1. HOME
  2. SENI BUDAYA

Festival Tanah Lot 2017, 'perut dan lidah jangan mau dijajah asing'

Sejak zaman pendiri bangsa Soekarno mewanti-wanti buat tak takluk kepada asing

©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Rabu, 12 Juli 2017 15:24

Merdeka.com, Tabanan - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi 'pesat rakyat' yang dilaksanakan pada event Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristianto PDIP menjelaskan dalam sambutannya, mendorong perwakilan seluruh anggotanya buat membuat acara serupa guna memelihara budaya bangsa.

“Saya mewakili pengurus DPP PDI Pejuangan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan atas acara ini dan kami mendorong kepada seluruh daerah, yang dipipimpin oleh kader PDIP untuk kreatif mengembangkan produk-produk kebudayaan
kita," ujar Hasto di Tanah Lot, Bali, Rabu (12/7).

Apalagi, gelaran yang menunjukkan ciri khas bangsa kepada dunia internasional harus selalu diadakan berkepanjangan atau rutin setiap tahunnya. Selain itu, makanan Nusantara, sejak zaman pendiri bangsa Soekarno mewanti-wanti buat tak takluk kepada asing.

“Sebagaimana yang diajarkan oleh Bung Karno, mulut dan lidah serta perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor, untuk itu mari kita jaga dan kembangkan potensi kulliner kita,” ajak Hasto.

Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja sama dalam mensukseskan acara festival
tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pihak yang sudah hadir dan ikut serta dalam memeriahkan festival ini, karena ini bukan hanya pesta rakyat Tabanan, melainkan seluruh masyarakat yang hadir baik itu lokal maupun mancanegara,” ujar Eka.

Bupati Eka berharap festival tersebut bisa menjadi agenda tahunan Pemkab Tabanan yang mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot. “Karena dengan event seperti ini kita bisa menjaga warisan budaya serta kuliner yang ada di bumi pertiwi ini," ungkap Eka.

(NS)
  1. Wisata Alam
  2. Zona Turis
  3. Ragam
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata