Mengangkat tema Tanah Lot Art and Food Festival Luhuring Rasa Lan Raksa
Merdeka.com, Tabanan - Bali menjadi ikon wistata dunia. Salah satunya, Tabanan dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata serta ragam adat, budaya dan tradisi agamanya yang kental jadi ciri khas tersendiri. Untuk menunjukkan pesonanya yang menawan dari Tabanan, event berkelas internasional pun bakal disuguhkan di Tanah Lot pada tanggal (7-9/7) mendatang.
Dengan mengangkat tema Tanah Lot Art and Food Festival Luhuring Rasa Lan Raksa. Nantinya, di Kabupaten Tabanan, serta mengangkat potensi seni yang ada di 23 desa adat yang ada di Kecamatan Kediri. Menurut Bupai Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti pagelaran tersebut mampu menjaga dan melestarikan seni dan budaya Bali.
Dari hasil rapat bersama Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Asisten I Sekkab Tabanan I Wayan Yatnanadi dan Asisten II Sekkab Tabanan I Wayan Miarsana. Hadir juga Pimpinan DTW Tanah Lot Toya Adnyana, OPD terkait serta pihak event organizer (EO). Rencananya bakal menampilkan lomba memasak hidangan tradisional asli Tabanan.
"Terpilih 3 kuliner sebagai menu paket yang akan menjadi menu wajib harian (menu special today)," katanya di Tabanan, Bali (30/50).
Dari kuliner yang ada. Terdapat makanan pembuka, lawar kuwir sebagai makanan utama dan laklak biu (laklak pisang) sebagai menu penutup. Hari kedua mengangkat bahan kuliner yang berasal dari pupuan yaitu rebung tabah yang akan diolah menjadi sup rebung tabah sebagai makanan pembuka, nasi lawar rebung tabah makanan utama dan jaja batun bedil sebagai hidangan penutup.
Sementara di hari ketiga yakni hari terakhir juga tidak kalah menarik yaitu olahan ayam berpadu dengan buah mangga, dadar gulung mangga sebagai hidangan pembuka, hidangan utama ayam bakar sambal mangga dan hidangan penutup pisang goreng yang dikombinasikan dengan mangga.
Bupati Eka sapaan akrabnya menambahkan keragaman khas Tabanan memang tak hanya itu, bebeapa makanan olahan pun jadi andalan nantinya akan disertakan. Selain itu, acara lomba kuliner mampu mendorong wisatawan mancanegara secara langsug. Masih banyak lagi yang mampu potensi citra rasa yang masih dimiliki Tabanan.
"Kita adakan acara ini, sebagai acara rutin setiap tahunnya, Misalnya, pengembangan dari olahan kuwir yaitu kuwir nyatnyat. Ada juga bebek rajang khas Tabanan dipadukan dengan minuman es yeh telabah, timbungan dan be guling berpadu dengan es tuak manis. Lawar bungkil gedebong biu batu (olahan dari bongkol pisang batu), dan kopi khas Tabanan yakni kopi leak juga akan ditampilkan berdampingan dengan pisang goreng rangda, dan masih banyak lagi," tuturnya.