Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menilai gelaran Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017 mampu menciptakan ketahanan nasional melalui aspek ekonomi dan sosial budaya. Pihaknya pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tabanan yang diwakilkan oleh Bupati Ni Eka Wiryastuti.

Seketaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, I Gede Suratha
menambahkan dengan adanya festival tersebut, tentu saja meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui UMKM yang dihadirkan pada gelaran tersebut.

"Kemendagri memberikan apresiasi karena dengan terselenggaranya festival ini, kita
sedang mempersiapkan ketahanan negara dan menuju cita-cita bangsa kita yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil serta makmur," kata Suratha di Bali, Minggu (9/7/2017).

Suratha menambahkan ajang-ajang yang menampilkan kreatifitas serta ciri khas mampu menguatkan ketahanan negara. Sebab, menurutnya ada delapan aspek ketahanan negara yaitu, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, ketahanan keamanan, geografis negara, kekayaan alam dan demografi penduduknya.

"Sehingga Tabanan bisa mengantisipasi budaya ataupun produk dari luar negeri. Aspek
ekonomi dan budaya sangat menonjol dalam festival seperti ini, sehingga dapat
memperkuat ketahanan bangsa," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Sappe
Mangiring Patuan Sirait menuturkan kalau hajatan Tanah Lot Kreatifood and Art Festival
2017 bisa jadi contoh daerah lainnya.

Apalagi, Bekraf sejauh ini tak bisa bekerja secara sendiri tanpa ada dukungan lainnya
guna untuk membangun sebuah industri ekonomi kreatif

"Setiap daerah harus mempunyai festivalnya yang sendiri, apa yang menjadi ciri khas
daerah tersebut jadikanlah festival seperti ini," kata Direktur Pengembangan Pasar
Dalam Negeri itu.