Merdeka.com, Tabanan - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengatakan gelaran Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017 mampu jadi contoh kepada wilayah lainnya Indonesia buat aktif menciptakan festival serupa. Apalagi, dengan adanya festival daerah ini mampu menonjolkan ciri khas daerahnya masing-masing secara kreatif.

Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf Sappe Mangiring Patuan Sirait
menambahkan acara festival dengan bertema daerah bakal meningkatkan industri
kreatif. Hal itu tentu saja, melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Setiap daerah harus mempunyai festivalnya yang sendiri, apa yang menjadi ciri khas daerah tersebut jadikanlah festival seperti ini," kata dia di Bali, Minggu (9/7/2017).

Selain itu, menurutnya dengan adanya inisiatif pengembangan bentuk industri kreatif dari pemerintah daerah mampu mensinergikan tugas dari Bekraf iitu sendiri.

"Untuk membangun sebuah industri ekonomi kreatif perlu kerjasama dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Tanah Lot Kreatifood & Art Festival untuk pertama kali. Sejak tanggal 7-9 Juli 2017, wisatawan bakal disuguhkan pesta rakyat dengan konsep wisata kuliner, kerajinan tangan serta seni budaya.

Diikuti oleh 23 desa adat di Kecamatan Kediri, dengan menampilkan Parade Gebogan
yang melibatkan ratusan warga Tabanan diiringi tabuhan Baleganjur. Kuliner seperti
Nasi Sela, Kuwir Nyatnyat, Lawar Klungah, Es Keren dan Es Yeh Danu.

"Festival ini ingin kita jadikan kalender tahunan karena kita tak ingin dikenal sebagai pura indah di Tanah Lot saja, tapi kita juga punya sisi rahasia yaitu kuliner dan handicraftnya," ujar Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti beberapa waktu lalu.