Penampilan Parade Gebogan itu sebagai bentuk syukur kepada alam agar laut, pertanian dan perkebunan di Tabanan memberi manfaat
Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Tanah Lot Kreatifood & Art Festival untuk pertama kali. Sejak tanggal 7-9 Juli 2017, wisatawan bakal disuguhkan pesta rakyat dengan konsep wisata kuliner, kerajinan tangan serta seni budaya.
Diikuti oleh 23 desa adat di Kecamatan Kediri, dengan menampilkan Parade Gebogan yang melibatkan ratusan warga Tabanan diiringi tabuhan Baleganjur. Kuliner seperti Nasi Sela, Kuwir Nyatnyat, Lawar Klungah, Es Keren dan Es Yeh Danu.
"Festival ini ingin kita jadikan kalender tahunan karena kita tak ingin dikenal sebagai pura indah di Tanah Lot saja, tapi kita juga punya sisi rahasia yaitu kuliner dan handicraftnya," ujar Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti,
Sabtu (8/7).
Bupati Eka mengatakan festival tersebut bertema 'Luhuring Segara Rasa Lan Raksa'
yang berarti Laut sebagai pusat energi yang mewujudkan pribadi yang berbudaya.
Penampilan Parade Gebogan itu sebagai bentuk syukur kepada alam agar laut,
pertanian dan perkebunan di Tabanan memberi manfaat.
"Tak boleh dihilangkan budaya ini. Jangan sampai orang kita lebih mengenal makanan luar daripada hasil bumi asli kita," ungkap Bupati Eka.
Festival hari pertama dihadiri tiga artis seperti Indra Bruggman, Chand Kelvin dan Eddies Adelia. Chand yang mengaku baru pertama kali ke Tanah Lot mengaku terpesona dengan seni budaya serta keindahan di Tanah Lot.
Sementara itu, Indra yang mengaku pertama kali menyaksikan Gebogan secara langsung mempunyai daya tarik tersendiri. "Dulu hanya bisa menonton lewat
televisi, sekarang bisa lihat langsung," ungkap dia.