Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan bentuk Pelatihan Manajemen BUMDesa Baru. Hal itu digagas sesuai dengan visi Tabanan Serasi.

Ketua DPMD Tabanan, Roemy Liestyowati menjelaskan peluncuran itu memang diharapkan nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan usaha ekonomi masyarakat di pedesaan adalah
melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Dengan terbentuknya BUMDesa akan mampu memberikan nilai tambah melalui pemberdayaan kelompok-kelompok yang ada di desa dengan mengolah bahan baku menjadi barang jadi, sehingga dapat member nilai tambah bagi anggota kelompok pendukung BUMDesa dan mempercepat penanggulangan kemiskinan,” katanya di Bali, Selasa (18/7) beberapa waktu lalu.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna
Ariwangsa serta peserta terdiri dari Perbekel sebanyak 30 orang, calon ketua BUMDesa
30 orang dan Ketua BPD 30 orang, total peserta sebanyak 90 orang.

Sementara itu, Sekda Tabanan Wirna Ariwangsa mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi pada acara tersebut. Pihaknya berharap pelatihan tersebut dapat diikuti secara maksimal, sehingga dapat melancarkan pembentukan BUMDesa di masing-masing.

“Saya menyambut baik kegiatan ini, semoga apa yang saudara peroleh selama pelatihan ini dapat diterapkan dan ditularkan secara positif pada lingkungan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya,” ujar Sekda.

Selain itu, menurut dia ada beberapa persoalan penting yang perlu diperhatikan dalam
pengelolaan BUMDesa. Diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM), dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta masalah pelaporan.