Merdeka.com, Tabanan -
Menyuguhkan keindahan alam nan indah. Objek wisata Alas Kedaton, Tabanan Bali ikut menyimpan cerita misteri dibalik komplek kuburan monyet yang terletak pada kawasan tersebut.

Tepatnya di posisi arah selatan obyek wisata itu, ada sebuah lahan yang ukurannya sekitar 20 x 20 meter persegi yang hanya ditumbuhi rerumputan.

"Memang dari dulu, setahu saya ini telah ada. Hingga sekarang tidak bisa ditumbuhi pohon apapun," tutur Kelian Adat Banjar Lodalang I Ketut Cateng di Tabanan, Bali, Jumat (2/6).

Menurutnya, selama ini masih menjadi misteri siapa yang menguburkan bangkai monyet di lahan tersebut. Namun, selama ini dia mengaku tak pernah melihat bangkai monyet berserakan di kawasan Alas Kedaton.

"Saya hingga sekarang belum pernah melihat bangkai monyet yang mati bukan karena dibunuh, tapi jika ada gundukan tanah di sini pasti ada monyet yang mati," terangnya.

Dia menambahkan berdasarkan kepercayaan turun-temurun diyakini kuburan monyet. Namun, Dia menambahkan berdasarkan kepercayaan turun-temurun diyakini kuburan monyet. Namun, dari penelitian yang dilakukan salah satu kampus negeri di Bali tak mengindikasikan adanya sebuah bekas kuburan hewan berbuntut tersebut.

"Sekitar tahun 2000-an dari Universitas Udayana pernah melakukan penggalian untuk penelitian. Hanya ditemukan coblong (tembikan keperluan upacara ritual di Bali). Sedangkan kenapa tidak bisa tumbuh pohon seperti area di sekitarnya, belum ada jawaban," jelasnya.