"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, mohon maaf lahir batin".
Merdeka.com, Tabanan - Tabanan merupakan salah satu Kabupaten yang berpenduduk heterogen. Perbedaan itu merupakan modal bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk bersama-sama bergerak maju membangun Tabanan. Dan perbedaan harus dimaknai sebagai perekat persaudaraan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian dikatakan oleh Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa dalam acara pelepasan Mudik Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Selasa (12/06) di Depan Kantor Bupati Tabanan.
"Karena dinilai mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak, sehingga di tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Tabanan dianugrahi Penghargaan Harmony Award oleh Kementerian Agama Republik Indonesia,"ujarnya.
Sekda Wirna menambahkan mudik bersama tahun 2018 merupakan yang keenam kalinya. Dan Pemkab Tabanan akan terus mendorong untuk dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dirinya mengharapkan dengan kegiatan mudik bersama tersebut, masyarakat Tabanan yang akan merayakan hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya, bersilahturahmi dengan keluarga, tiba dengan selamat, aman dan nyaman.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan masyarakat tabanan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, mohon maaf lahir batin, semoga selamat sampai di tujuan,"kata Sekda Wirna.
Mudik Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah Tahun 2018 tersebut dilepas Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, S.I. K.
Hadir dalam acara tersebut Forkompinda Kabupaten Tabanan, Kadis Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.
Sebelumnya Ketua Panitia Mudik Bersama M. Jaya Rahmat melaporkan mencermati tingginya tingkat kecelakaan pemudik, khusus pengguna sepeda motor, maka diimbau kepada masyarakat untuk beralih yang diwujudkan dengan mudik bersama.
"Pelaksanaan mudik bersama merupakan wujud nyata pelayanan transportasi Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan panitia mudik bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018, untuk membantu masyarakat Tabanan mudik dengan mengunakan moda transportasi yang aman dan nyaman,”ucapnya.
"Mudik bersama ini memiliki tujuan memberikan jaminan keselamatan, kelancaran, dan keamanan bagi masyarakat Tabanan yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamanya,"imbuhnya.
Dijelaskan Kota tujuan mudik bersama tahun 2018 adalah Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Madura. Total peserta mudik bersama berjumlah 579 orang, dengan jumlah armada 13 bus.
"Ada 13 bus, tujuan Surabaya 5 bus, Malang 3 bus, Jember-Banyuwangi 4 bus dan 1 bus tujuan Madura. dengan total peserta 579 orang,” jelas Jaya Rahmat.
Jaya Rahmat menambahkan dana penyelenggaraan Mudik bersama lebaran tahun 2018 secara keseluruhan bersumber dari dana CSR dari lembaga dan perusahaan yang ada di Kabupaten Tabanan.