Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan menerima kunjungan Komite Olahraga Nasional (KONI) Tabanan di ruang kerja Bupati setempat, pada hari Jumat (9/03). Kedatangan KONI tersebut untuk mengungkapkan kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019, yang sebagaimana diketahui Tabanan akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan olahraga bergengsi tersebut.

Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan agar fasilitas yang ada di Tabanan untuk dimaksimalkan pemanfaatannya. Bupati juga berharap agar penyelenggaraan Porprov ini bisa digelar secara roadshow, di setiap Kecamatan dan melibatkan UMKM dan Desa Wisata.

"Kita perlu untuk memaksimalkan fasilitas di Tabanan. Olahraga ini bisa juga bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, saya memiliki ide untuk membuat semacam festival dengan melibatkan UMKM yang ada di Tabanan," kata Eka.

Dengan adanya event porprov ini juga diharapkan Tabanan dapat menjadi Sport tourism. Sport tourism beberapa tahun belakangan ramai digelar untuk mempromosikan pariwisata berbagai daerah Indonesia, dan dengan adanya event porprov ini bisa menjadi jalan yang bagus untuk sekaligus dapat mempromosikan desa wisata yang ada di Tabanan.

"Dengan adanya event Porprov juga kesempatan bagus bagi Tabanan untuk dikenal oleh masyarakat lokal, nasional maupun internasional," imbuh Eka.

Bupati Eka juga berharap agar KONI tabanan dan OPD serta pihak terkait untuk terus saling berkomunikasi dan berkomunikasi sehingga pelaksanaan Porprov Tabanan tahun 2019 dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan, menjelaskan untuk venue sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, di mana venue disesuaikan dengan cabang olahraga. Sementara itu aka nada 38 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov 2019.

"Untuk venue kita sesuaikan dengan cabang olahraganya. Untuk venue menembak disiapkan di Polsek Penebel," kata dia.

Pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan menyampaikan mengenai progress Porprov 2019 ini.

"Untuk venue lainnya kita akan terus koordinasikan dan kita siapkan. Sementara itu untuk venue yang belum kita miliki seperti panjat tebing dan renang kita bisa pinjam atau sewa di Kabupaten lain,"imbuhnya.

Organisasi harus bermanfaat bagi masyarakat

Sementara itu di hari yang sama Bupati Eka juga menerima audiensi dari Pengurus Benteng Muda Indonesia (BMI). BMI merupakan organisasi sayap partai PDI Perjuangan. Kedatangan BMI ini disambut baik oleh Bupati Eka yang juga sebagai Dewan Pertimbangan BMI Bali. Bupati berharap suatu organisasi merupakan investasi sehingga manfaatnya harus dirasakan bagi masyarakat.

"Sebuah organisasi harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Harus ada program real ke masyarakat dan program edukasi kepada masyarakat, sehingga berguna bagi mereka," ungkapnya.

Ketua BMI Tabanan I Gusti Ngurah Bagus Mahayasa menjelaskan kedatangan BMI pada hari itu adalah untuk mengenalkan para pengurus yang baru dilantik

"Terima kasih karena kami sudah disambut dengan baik, kedatangan kami selain untuk memperkenalkan struktur pengurus yang baru kami juga berharap masukan bagi organisasi kami," katanya.