Merdeka.com, Tabanan - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) di Desa Mambang, Seltim dan juga Porsenides Desa Pejaten Kediri. Dalam sambutannya Wabup Sanjaya memberikan apresiasi positif karena menurutnya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangkitkan serta mengangkat potensi desa dan juga melahirkan bibit berprestasi.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi kepada kepala desa, panitia, dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam Porsenides ini. Dengan adanya Porsenides ini mampu mengangkat potensi desa serta menjaring bibit berprestasi ke jenjang yang lebih bergengsi, baik dalam bidang olahraga maupun seni,” ungkapnya. Di lokasi, Senin (19/6), Kemarin.

Dikatakannya sesuai dengan Undang Undang Desa No.6 Tahun 2014 tentang desa, desa memiliki hak mengelola dan memajukan desanya untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu Wabup Sanjaya berharap kegiatan ini untuk terus dilaksanakan secara rutin.

“Porsenides ini adalah upaya yang sangat baik dalam memajukan desa dan mengisi pembangunan. Saya berharap tiap tahun diselenggarakan kegiatan ini. Meskipun memang membutuhkan biaya namun biaya itu tidak harus besar, kita bisa melakukannya dengan bergotong royong,” ujarnya.

Wabup Sanjaya juga berpesan agar masyarakat terus bersatu padu, bergotong royong dan juga menjunjung persatuan dan kesatuan sehingga terwujud Tabanan Serasi.

“Dengan adanya persatuan dan kesatuan akan terwujud kedamaian dalam membangun desa yang kita cintai. Sehingga dapat terwujud visi misi masing –masing desa dan akan mewujudkan Tabanan yang Serasi, Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” imbuhnya.

Pembukaan Porsenides pertama, di Desa Mambang bertempat di Balai Serbaguna Desa Mambang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wabup Sanjaya. Perbekel Porsenides di Desa Mambang, Asta Adnyana mengatakan Porsenides
salah satu tujuan porsenides ini untuk memupuk tali persaudaraan diantara banjar yang ada.

“Porsenides ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan diantara banjar yang ada untuk saling bahu membahu dan menghargai. Porsenides ini juga dikaitkan dengan bulan Bung karno dan hari lahirnya pancasila,” jelasnya.

Setelah membuka acara Porsenides di Mambang, Wabup Sanjaya melanjutkan acara dengan membuka Porsenides di Desa Pejaten, bertempat di Lapangan umum Pejaten pembukaan tersebut ditandai dengan pelepasan balon. Perbekel Desa Pejaten, Nyoman Alita Wijaya melaporkan sebanyak 8 Banjar mengikuti Porsenides kali ini di
bidang olahraga dan seni.

“Porsenijar diikuti 8 Desa. Dari bidang olahraga antara lain; Sepakbola, Voli, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan lari jarak jauh. Sementara untuk di bidang seni antara lain; Sekar Alit, Sekar Madya Agung, Peragaan Busana ke Pura dan Lomba Masatwa Bali,” jelasnya.

Dikatakannya, salah satu tujuan dari Porsenides ini adalah untuk menggalang persatuan dan kesatuan di generasi muda serta menggali bibit-bibit unggul dalam olahraga seni dan budaya