Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti melepas keberangkatan 12 armada rombongan mudik gratis ke sejumlah daerah tujuan di Pulau Jawa, Senin (19/6). Yang didominasi daerah Jawa Timur, yakni, Surabaya, Malang, Jember dan Banyuwangi.

Acara pelepasan yang dimotori oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan ini dilaksanakan di depan kantor Bupati Tabanan, dengan disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, dan para CSR yang mendanai mudik gratis kali ini, diantaranya, General Manager Perum Damri Cabang Denpasar, PT. Bank BPD Bali Cabang Tabanan, Pimpinan Cabang Bri Tabanan, Perwakilan PT. Daya Mitra Telekomunikasi Wilayah Bali Nusra, serta Pimpinan PT. Praja Bali Transport.

Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan bahwa warga muslim di Tabanan adalah juga warga Tabanan. Tidak ada pembedaan Agama, karena semua Agama sama baiknya, sehingga Bupati yang akrab disapa Eka ini berpesan agar kegiatan ini jangan sampai ada pihak yang mempolitisasi.

“Karena buat Saya umat muslim di Tabanan adalah warga Saya, keluarga besar Saya. Wajib untuk memberikan fasilitas umum dan sarana yang melindungi warga Saya. Tidak ada urusan keyakinan, tidak ada urusan apapun karena semua Agama bagus. Tidak ada Agama yang ngajarin kita nyolong, tidak ada agama yang ngajarin kita bunuh orang, itu oknumnya, pribadinya yang salah,” tegas Bupati Eka

Orang Nomer Satu di Tabanan ini juga menghimbau agar tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Karena membeda-bedakan atau mempolitisasi suatu keyakinan bisa mengikis nilai persatuan yang tercermin dalam Pancasila. “Pancasila adalah dasar-dasar bangsa ini. Tanpa Pancasila bangsa ini pasti akan runtuh. Saya harap pemimpin yang lain bisa melakukan hal yang sama, tidak melihat suku bangsanya, agamanya dan ataupun. Sepanjang dia rakyat kita, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik”, tegasnya.

Bupati Eka juga menambahkan, awal mula dilaksanakan kegiatan Mudik Gratis ini karena rasa kemanusiaan. Setiap perhelatan mudik masyarakat selalu berbondong-bondong menggunakan sepeda motor dengan barang yang banyak serta keluarga sehingga sangat membahayakan keselamatan. Itu merupakan awal mula terjadinya banyak kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Dengan pelaksanaan Mudik Gratis ini diharapkan bisa menekan terjadinya hal tersebut sehingga pemudik bisa sampai dengan selamat di tempat yang mereka tuju.

Srikandi asal Tegeh, Angseri ini menjelaskan bahwa Mudik Gratis kali ini merupakan kemajuan. Dari tahun sebelumnya sepuluh bus kali ini menjadi dua belas bus.”Mudah-mudahan saudara Saya umat Muslim selamat sampai tujuan, mohon kepada Tuhan agar jalanya selalu dimudahkan sehingga bisa berkumpul dengan keluarga di hari yang suci ini merayakan Idul Fitri. Selamat Idul Fitri dan selamat berkumpul dengan keluarga, semoga bisa memberikan kontribusi bagi Tabanan. Karena Tabanan tidak bisa dijaga sendiri, Tabanan harus dijaga oleh semua umat, semua warga Tabanan. Mari kita bangga menjadi warga Tabanan, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga Tabanan,” himbau Bupati Eka.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan Agus Hartawiguna menjelaskan bahwa mudik lebaran adalah fenomena yang unik. Dimana masyarakat berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman secara bersamaan dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, terdapat kecendrungan penurunan penggunaan angkutan umum untuk mudik lebaran. Dan pemudik cenderung menggunakan sepeda motor, sehingga berpotensi mengakibatkan kelelahan dan kemungkinan besar menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang berakibat timbulnya korban jiwa.

Mencermati hal tersebut, “Maka Pemerintah Kabupaten Tabanan menghimbau kepada masyarakat untuk untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor dan beralih menggunakan transportasi umum yang diwujudkan dengan terselenggaranya kegiatan Mudik Gratis yang kelima kalinya. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Tabanan untuk dapat membantu masyarakat Tabanan untuk mudik menggunakan moda transportasi yang lebih aman dan nyaman,” jelas Agus Hartawiguna.

Dirinya juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini selain merupakan wujud nyata pelayanan transportasi yang diselenggarakan oleh Pemkab Tabanan. Mudik Gratis ini juga bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan , kelancaran
dan keamanan bagi masyarakat Tabanan yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya. Tegas pihaknya.

Agus juga menambahkan, dari 12 armada (Bus) keberangkatan berjumlah kurang lebih 516 orang, yang didominasi Jawa Timur. Dengan perincian sebagai berikut : Tujuan Surabaya 5 Bus, Malang 3 Bus, dan tujuan Jember dan Banyuwangi masing-masing 4 bus. Mengenai dan, dijelaskannya juga merupakan keseluruhan bersumber dari Coorporate Social Responsibility (CSR) dari lembaga dan perusahaan yang ada di Kabupaten Tabanan.

Perwakilan dari peserta rombongan Mudik Gratis ini sebelumnya sempat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Tabanan, atas program Mudik Gratis selama ini yang telah berjalan sebanyak lima kali. “Kami atas nama warga muslim dan para pemudik, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas program ini. Ini sangat membantu kami, dan apabila selama kami berada di Tabanan ada sikap kami yang bikin masalah kami mohon maaf lahir dan batin,” jelasnya.