"Untuk pembiayaan karya ini, mulai dari 2 tahun lalu, krama melaksanakan iuran wajib sebesar Rp 70 ribu per KK".
Merdeka.com, Tabanan - Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya menghadiri tawur agung, memungkah, mupuk pedagingan, ngenteg linggih, ngusaba desa lan ngusaba nini ring Kahyangan Puseh lan Desa, Desa Pekraman Selabih, Selemadeg Barat, Kamis(12/07). Hadir mendampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Made Subagia, Camat Selemadeg Barat I Gede Ketut Suyana Putra.
Bendesa Adat Selabih I Nengah Mireg, mengatakan karya ngenteg dilaksanakan karena telah rampungnya perehaban sejumlah bangunan palinggih di pura tersebut. Sebelum karya ini, dikatakan sekitar satu tahun yang lalu, telah dilaksanakan pemlaspasan alit.
Untuk puncak karya, Mireg mengatakan jatuh pada saniscara kliwon klurut tanggal 14 juli 2018. Adapun biaya yang dihabiskan diperkirakan sekitar 1 miliar .
"Untuk pembiayaan karya ini, mulai dari 2 tahun lalu, krama melaksanakan iuran wajib sebesar Rp 70 ribu per KK. Adapun jumlah KK sekitar 300 orang yang tersebar di 3 banjar adat,"jelasnya.
Sementara Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi terhadap pelaksaaan karya di lakukan oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Pekraman Selabih. Karena dengan telah terlaksananya karya ini menunjukan adanya satu kesatuan di masyarakat yang dilandasi semangat gotong royong .
"Karya ini menunjukan telah adanya persatuan di masyarakat, semangat gotong royong, baik itu antar masyarakat maupun antara masyarakat dengan pemerintah,"ujarnya.
Kedepan dirinya berharap agar komunikasi dan koordinasi terus dijalin dengan baik, sehingga apa yang menjadi visi Tabanan Serasi, sejahtera, aman dan berprestasi bisa terwujud.
"Terus jalin komunikasi dan koordinasi sehingga apa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Kalau sudah dilakukan dengan tulus iklas pasti semua bisa dilalui dengan baik," kata dia.
Usai melakukan persembahyangan, Wakil Bupati Sanjaya juga mengaturkan punia yang diterima panitia karya.