"Kedua penyakit tersebut bisa mematikan jika dibiarkan, tidak diobati dan tidak dicegah sejak dini".
Merdeka.com, Tabanan - Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan melaksanakan kegiatan 'Gebyar Deteksi Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan IVA Test dan Sadanis Secara Gratis', di Puskesmas III Tabanan pada hari Selasa (6/11) lalu.
Kegiatan ini merupakan program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sesuai dengan surat untuk menggelar pemeriksaan serentak di Kabupaten /Kota di Bali, salah satunya di Kabupaten Tabanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang juga merupakan Ketua YKI Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika.
Rai Wahyuni Sanjaya yang dalam kesempatan meninjau langsung pemeriksaan IVA dan Sadanis, memberikan semangat dan motivasi kepada para pasien. Dirinya mengungkapkan, deteksi ini sangat penting untuk diikuti oleh semua wanita dewasa terutama yang sudah menikah. Karena tes ini untuk pencegahan dini supaya terbebas dari kanker serviks dan payudara.
"Kedua penyakit tersebut bisa mematikan jika dibiarkan, tidak diobati dan tidak dicegah sejak dini. Maka dari itu sangat penting setiap wanita untuk melakukan deteksi dini," ungkapnya.
Dikatakannya, Kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia. Selain upaya meningkatkan pengetahuan terhadap jenis dan bahaya kanker dan faktor risiko terjadinya kanker, masyarakat juga perlu memahami bahwa beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui deteksi dini.
"Salah satu deteksi dini tersebut adalah dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan metode pemeriksaan payudara secara klinis atau Sadanis," imbuhnya.
Sementara itu Nurati (48), salah satu warga yang ikut melakuakan pemeriksaan IVA dan Sadanis mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya pemeriksaan gratis ini.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kami para kaum wanita. Terima kasih kepada PKK Tabanan, YKI, Dinas Kesehatan, PKK Provinsi dan semua pihak sehingga kami bisa mendapatkan pemeriksaan secara gratis," katanya.