Program itu bakal dibentuk melibatkan semuanya tak terkecuali masyarakat
Merdeka.com, Tabanan - Demi membebaskan Tabanan, Bali dari penyakit infeksi di masyarakat terutama Demam Berdarah Denque (DBD). Pemerintah Kabupaten Tabanan membentuk program pasukan 'Si DB'.
Nantinya, menurut Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Ketut Mariana program itu bakal dibentuk melibatkan semuanya tak terkecuali masyarakat. Sebab, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kepala Dusun, Jumantik dan masyarakat akan disertakan secara serempak.
"Tim juga sekaligus memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menerapkan PHBS terutama melakukan PSN secara rutin. Sebab, cara fogging yang umum diketahui masyarakat itu tidak efektif dan berefek pada kesehatan,’’ jelas Nariana di Tabanan, Bali, Jumat (2/6).
Apalagi, pihaknya menambahkan petugas surveilans dari puskemas minim tenaga. Selain itu, kesadaran masyarakat masih kurang peduli, nantinya sosialisasi bakal ditingkatkan secara berulang.
Dari catatannya, hingga April jumlah pasien DBD di Tabanan adalah 198 orang. Tabanan mencatat kasus paling banyak yaitu 51 kasus, menyusul Kediri (47), Penebel (40), Kerambitan (23), Marga (13), Seltim dan Selbar masing-masing enam kasus. Sedangkan Selemadeg tercatat lima, Baturiti (4) dan Pupuan
tercatat tiga kasus.