"Saya juga ingin memberikan nilai positif pada festival ini, karena telah menjadi contoh festival yang sangat eksklusif," kata Gde Pitana.
Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti sukses gelar Ulun Danu Beratan Art Festival ke 4 pada Minggu (24/6) di Taman Wisata Ulundanu Beratan, Tabanan Bali.
Festival yang melibatkan banyak seniman tradisional lokal Bali turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia (MenPar-RI) diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, Menteri Koperasi dan UMKM diwakili oleh Deputi bidang produksi dan Pemasaran, Gubernur Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Agung Yuniarta, Wakil Bupati Tabanan dan Ketua Pelaksana Ulun Danu Beratan Art Festival.
Kemeriahan tersebut diberikan apresiasi oleh MenPan-RI diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana. "Saya memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya, dan sedalam- dalamnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Bali, khususnya pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan yang sudah berhasil melaksanakan festival ulun danu beratan sampai yang ke 4," ujarnya dalam sambutan serta pembukaan Ulun Danu Art Festival.
Dirinya menilai bahwa kegiatan festival ini merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan budaya tradisional Bali. "Ini merupakan komitmen kita semua untuk senantiasa melestarikan seni budaya bali serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," jelas Gde Pitana.
Berbagai macam kesenian tradisional ditampilkan pada Ulun Danu Beratan Art Festival, seperti sajian tari tradisional Rejang Renteng, Tari Bungan Sandat Serasi dan Parade Gebogan. Selain itu, Ulun Danu Art Festival yang ke 4 juga mengadakan pameran UMKM hasil pertanian, perikanan, kerajinan tangan dan kuliner khas Tabanan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk menjadikan sebagai buah tangan. Tentunya, ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Tabanan kedepannya.
"Saya juga ingin memberikan nilai positif pada festival ini, karena telah menjadi contoh festival yang sangat eksklusif. Karena pada festival ini melibatkan seluruh stakeholder, dan desa adat pengpepon pura. Sekali lagi saya ucapkan pada Ulun Danu Beratan Art Festival," kata dia.
"Saya berharap festival seperti ini tidak hanya diadakan dua tahun sekali, melainkan bisa diadakan setiap tahun. Dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata siap membantu dan saya siap jamin tahun depan Kementerian Pariwisata siap menggelontorkan dana untuk festival Ulun Danu," harap Gde Pitana.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Agung Yuniarta sangat mendukung diadakannya Ulun Danu Beratan Art Festival. "Saya sangat mendukung festival karena mendorong promosi wisata di Bali dan festival ini sangat luar biasa. Seperti yang dibahas dalam sidang IMF, karena Bali tahun ini sudah mencapai 2.300.000 pengunjung dan diharapkan dengan diadakannya Ulun Danu Beratan Art Festival dapat merangsang minat wisatawan domestik maupun internasional yang akan berniat ke Bali dan Pemkab lain dapat mencontoh untuk membuat festival seperti ini," kata Yuniarta.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Wiryastuti juga mengucapkan terimakasih atas suksesnya Ulun Danu Beratan Art Festival. "Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Tuhan yang Maha Esa, Ketua Pelaksana Ulun Danu Beratan Art Festival, Ketua DTW Ulun Danu Beratan dan seluruh masyarakat Tabanan yang turut serta menyukseskan festival ini. Semoga festival ini dapat menjadi ajang mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada Bali khususnya di Tabanan dan semoga festival tahun depan dapat lebih meriah lagi," katanya.