"Pelaksanaan pungutan PBB-P3 secara langsung dengan sistem jemput bola sudah tidak dilaksanakan lagi," kata Dewa Ayu.
Merdeka.com, Tabanan - Gebyar pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak. Kegiatan ini sekaligus sebagai media untuk menekankan kembali kepada wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
Tahun ini, Badan Keuangan Daerah kembali menggelar Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Selasa (22/5) di Depan Kantor Kas BPD Tabanan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan I Nyoman Ariwangsa, dan OPD Tabanan.
Kepala Badan Keuangan Daerah Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti melaporkan selama kurun waktu 5 tahun sejak diserahkan kepada daerah, realisasi PBB-P2 selalu melampaui target yang ditetapkan dan penyajian piutang PBB-P2 sudah lebih akuntabel dan dapat diterima oleh BPK-RI. Pencapaian yang cukup menggembirakan ini tentu berkat upaya dan peran serta dari semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung.
"Terkait dengan pengelolaan piutang PBB-P2 dapat kami laporkan secara singkat bahwa penyajiannya sudah dapat dilakukan secara lebih akuntabel dan dapat diterima BPK-RI. Meskipun demikian, kegiatan verifikasi piutang masih diperlukan," katanya.
Pihaknya menambahkan pola pembayaran pajak dilaksanakan secara mandiri, yaitu wajib pajak datang langsung ke tempat pembayaran seperti: Bank BPD Bali, LPD, Koperasi, Bumdes, dan tempat pembayaran lain yang telah memiliki link dengan Bank BPD Bali.
"Pelaksanaan pungutan PBB-P3 secara langsung dengan sistem jemput bola sudah tidak dilaksanakan lagi, terlebih saat ini telah diberlakukan transaksi non-tunai di berbagai institusi pemerintah," katanya.
Bersamaan dengan gebyar Pembayaran PBB-P2 ini pihaknya juga membagikan kupon doorprize kepada wajib pajak yang berisi hadiah-hadiah menarik atas kerja sama dan sumbangan dari Bank BPD Bali. Pemberian kupon doorprize dimaksudkan untuk memotivasi kehadiran para wajib pajak untuk datang membayar pajak dalam kegiatan Gebyar Pembayaran PBB-P2 2018.
"Kupon doorprize diberikan kepada wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 tahun pajak 2018. Dengan ketentuan bahwa setiap satu tanda bukti pembayaran wajib pajak akan mendapatkan satu kupon doorprize yang berpeluang untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Eka dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini dapat menggugah kesadaran para wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya sehingga secara langsung akan meningkatkan kapasitas fiskal. Namun, setiap tahun diperlukan adanya progress dan peningkatan karena setiap program membutuhkan inovasi.
"Ke depan semoga akan ada program inovatif selanjutnya. Doorprize ini sebagai penyemangat/rangsangan. Bagaimana caranya agar para wajib pajak semangat untuk ikut melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing. Pejabat dan birokrasi harus memberi contoh, camat-camat juga harus aktif melihat potensi di daerahnya yang ada, berkoordinasi dengan Bakeuda untuk melihat apa aja yang bisa digarap untuk menambah potensi pendapatan kita," ungkap Bupati Eka.
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka juga mengingatkan kembali tentang pentingnya program E-government agar segera dilaksanakan secara maksimal supaya e-planning, e-budgeting bisa benar-benar dilihat dengan satu sistem.
"Saat ini sistem e-government kita belum maksimal. Karena jika kita sudah menerapkannya maka kita akan mendapatkan efisiensi, tolak ukur akan menjadi terukur dan semua berjalan dengan baik karena by system. Saya juga berharap pelayanan 1 pintu di Tabanan, karena ini sangat diperlukan dan penting. Hal ini harus diplanningkan. Semoga juga tahun ini rumah server bisa selesai, karena semua database ada di sana," ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga berpesan kepada para OPD yang hadir, tentang E-parking, agar segera dikondisikan sehingga rencana e-parking pada Juni mendatang dapat berjalan dengan baik. "Proses ini juga harus dikawal dengan baik, begitu juga dengan eticketing di tanah lot, sehingga nanti dapat dibawa ke semua DTW yang ada," kata Eka.
Bupati Eka juga mengucapkan terima kasih kepada para OPD yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berpesan kepada semuanya agar terus bekerja maksimal dan mengedepankan inovasi dan kreativitas. Dalam acara tersebut Bupati Eka dan para pejabat lainnya juga melakukan pembayaran PBB-P2 di Kantor Kas BPD dan ikut berpartisipasi dalam acara pengundian doorprize.