Keberagaman masyarakat yang membuat erat persatuan dan kesatuan bagi Indonesia
Tabanan.merdeka.com - Bali menjadi salah satu wajah bagi Indonesia dalam merangkai persatuan dan kesatuan antar umat beragam. Dengan sebagian besar pemeluknya beragama Hindu. Namun, tak menyurutkan perbedaan bagi umat agama lainnya dalam menjalankan ibadahnya.
Salah satunya, berdiri sebuah pesantren di Tabanan dengan pendidik yang berlatar agama yang berbeda. Walau dihuni oleh santriwan dan santriwati, beberapa gurunya merupakan warga pemeluk beragam hindu. Hal itu merupakan contoh kecil
keberagaman masyarakat yang membuat erat persatuan dan kesatuan bagi Indonesia.
Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti mengatakan setiap kondisi yang terjadi di wilayah Indonesia semuanya harus diawali dengan pemimpinnya."Kuncinya Semua dari pemimpinnya, jika pemimpin mengunakan hal yang positif tak menjadikan agama sebagai isu politk, saya kira takkan ricuhlah," kata Bupati Eka di Tabanan, Bali (3/6).
Bupati Eka sangat meyakini, dengan adanya kerukunan, rasa saling kasih ,perdamaian, dan saling suport, maka visi dan misi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dapat dicapai bersama. Dari sikapnya yang merangkul semua umat beragam di Tabanan, Bupati Eka pun 'diganjar' oleh Kementerian Agama sebagai Bupati Harmony Award atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama beberapa waktu lalu.
"Sekarang saya melihat agama kerap dijadikan alat dan dipolitisasi, hal seperti itu tidak pernah saya terima di Tabanan, karena agama harus kita jaga, seperti halnya budaya, jangan sampai memecah belah kita," ujarnya.