Wabup Sanjaya mengatakan tanpa adanya ideologi pancasila bangsa akan runtuh
Merdeka.com, Tabanan - Kehidupan Bangsa Indonesia saat ini sedang diuji oleh situasi intoleran yang dapat meruntuhkan dan menjatuhkan nilai-nilai pancasila.
Maka sebagai generasi penerus, Bangsa Indonesia wajib bersama-sama
mempertahankan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
juga Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat
menyerahkan kata-kata mutiara Bung Karno ke sejumlah sekolah yang ada di Tabanan, Jumat (9/6). Sekolah yang dikunjungi antara lain SD 5 Kediri, SD 2 Batanyuh dan SMPN 1 Tabanan. Turut hadir mendampingi Wabup Sanjaya dalam kunjungannya Kepala Dinas Pendidikan I Wayan Adnyana, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan dan Camat setempat.
“Tanggal 1 Juni merupakan momentum bersejarah bagai bangsa Indonesia. 1 Juni
diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila, Ir Soekarno Presiden Pertama dan
juga Proklamator Kemerdekaan Indonesia lahir pada tanggal 6 Juni. Dan 21 juni
1970 adalah Hari wafatnya Bapak Soekarno, patutlah kita berbangga dan bersyukur
atas jasa-jasa beliau sebagai pendiri banga Indonesia. Maka dari itulah muncul
ide untuk menyerahkan kata-kata mutiara Bung Karno ke Sekolah-Sekolah yang ada
di Tabanan,” ungkap dia, Bali.
Wabup Sanjaya mengatakan tanpa adanya ideologi pancasila bangsa akan runtuh.
Maka Generasi muda harus mengetahui hakekat tentang Pedoman Pancasila.
“Kita di Bali memiliki toleransi tinggi, bayangkan di tempat lain terjadi intoleransi yang keras. Maka dari itu mengarahkan ke anak-anak kita bagaimana hakekat tentang Pedoman, Penghayatan dan Pengalaman Pancasila. Karena hanya itu yang dapat memegang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Dirinya berharap kata-kata mutiara yang diserahkan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa. “Saya mendapatkan tugas membagikan kata-kata mutiara yang dituliskan oleh Bapak Soekarno. Saya harap kata-kata mutiara ini untuk dipasang di kelas-kelas dan tempat strategis, jadikan ide dan gagasan ini sebagai bintang pemimpin sehingga anak-anak kita yang membaca mendapatkan motivasi bagaiamana mengenang sejarah,” ujarnya.
Saat berkunjung ke tiga sekolah tersebut, Wabup Sanjaya disambut oleh iringan lagu
pancasila yang dibawakan oleh siswa-siswi di masing-masing sekolah. Wabup Sanjaya juga memberikan orasi tentang penting nya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Jangan melupakan yang diharapkan Presiden pertama kita Indonesia ini, karena kita
Indonesia banyak suku bangsa dan banyak agama, maka pancasila dan Bhineka Tunggal ika sangat penting dalam kehidupan kita.
Sementara itu Kepala Sekolah SD 5 Kediri Wayan Sukawinaya, mengungkapkan rasa
bangganya atas kehadiran Wabup Sanjaya. “Saya sangat bangga melihat kesibukannya, beliau dapat hadir di tengah-tengah kami dalam acara ini. Bahkan cuaca yang tadinya mendung tiba-tiba menjadi cerah atas hadirnya Wabup Sanjaya,” ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan jika SDN 5 telah meraih beragam prestasi. “Sekolah kami sudah memenangi penghargaan baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, dan terahir kami mendapatkan juara di bidang atlet di acara porsenijar tingkat sd di kabupaten Tabanan,”imbuhnya.