"Selain lomba mewarnai, perayaan hari anak ini juga kami ramaikan dengan tarian yang dibawakan oleh anak-anak".
Merdeka.com, Tabanan - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018 di Tabanan mengambil tema 'Anak Indonesia, Anak Genius' berlangsung dengan meriah. Lomba mewarnai dan juga pementasan beragam tarian yang dibawakan oleh anak-anak TK dan kelompok bermain se-Kabupaten Tabanan dilaksanakan Selasa (24/7) di Aula SMAN 1 Tabanan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila, Bunda PAUD Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ketut Subrata Yasa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabanan, OPD Tabanan dan para undangan yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.
Panitia Pelaksana Hari Anak Nasional I Ketut Suma, menjelaskan dalam rangka memeriahkan HAN tahun 2018 di Kabupaten Tabanan diselenggarakan berbagai kegiatan antara lain lomba mewarnai untuk tingkat Taman Kanak-Kanak Putra dan Putri, lomba mewarnai yang diikuti oleh anak sekelompok bermain se-Kabupaten Tabanan serta perayaan HAN.
"Selain lomba mewarnai, perayaan hari anak ini juga kami ramaikan dengan tarian yang dibawakan oleh anak-anak, dan juga penyerahan piala serta piagam bagi pemenang lomba mewarnai," ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan, latar belakang pelaksanaan peringatan HAN ini merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak kesejahteraan dan keputusan Presiden RI.
"Keputusan Presiden RI Nomor 44 tahun 1984 telah ditetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional dan setiap tahun dirayakan di masing-masing Kabupaten," ungkapnya.
Dijelaskan tujuan dari HAN yang bertema Anak Indonesia, Anak Genius ini antara lain menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas.
"Serta memberikan perhatian dan informasi seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.
Sementara itu Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ketut Subrata mengungkapkan, Peringatan HAN yang diperingati setiap tahunnya merupakan momentum yang sangat penting. Keberadaan anak harus mendapat perhatian sejak usia dini agar mereka mampu berperan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai Anak Indonesia.
"Peringatan HAN tahun 2018 merupakan peringatan untuk menyadari bahwa anak dalah potensi generasi muda yang memiliki peran strategis untuk menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan," ungkapnya.
Pihaknya berpesan kepada ornag tua untuk mendidik anak-anaknya agar mereka mencintai Bangsanya, Negerinya dan Tanah Airnya, Guru dan Pemimpin-pemimpinnya serta sayang kepada orang tua dan lingkungannya. Berikan pula pencerahan, keteladanan, bimbingan terbaik agar dapat hidup rukun, dan sayang kepada teman-temannya.
"Bangsa ini menjadi kuat, maju dan berhasil manakala kita semua rukun dan bersatu, berikan contoh kepada anak-anak kita sejak dini untuk rukun dan bersatu agar tercipta lingkungan yang kondusif, di mulai dari dalam keluarga karena keluarga adalah lembaga pertama dan utama yang menciptakan anak Gesit, Empati, berani, Unggul dan Sehat atau Genius," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, atas nama Pemkab Tabanan mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional dan sangat mendukung serta menghargai setiap upaya yang dilaksanakan untuk dapat mewujudkan anak yang mau bukan hanya sekedar tau, Anak yang Genius.