"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPD Bali yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sosial di Tabanan".
Merdeka.com, Tabanan - Tim Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) menyerahkan bantuan 30 kursi roda dan sembako, kepada penyandang disabilitas dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Tabanan. Bantuan ini merupakan bantuan dari PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, dalam program Coorporate Social Responsibility (CSR), pada Selasa (10/7) di Desa Bongan.
Ketua K3S Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis, di Desa Bongan Tabanan kepada dua penerima yakni I Nyoman Mastra dan Nengah Sudya. Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Divisi Umum dan Kesekretariatan BPD Bali I Gede Sukanada, Kepala BPD Tabanan IB Gd Ary Wijaya Guntur dan Camat Tabanan Putu Arya Suta.
Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Bank BPD Bali atas bantuan yang diberikan. Pihaknya berharap kerja sama ini dapat terus terjalin sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPD Bali yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam penanganan permasalahan sosial di Tabanan. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik," kata dia.
Menurutnya, Pemkab Tabanan tidak bisa sendiri dalam penanganan permasalahan sosial, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan karena kepedulian terhadap sesama menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkap dia.
Gede Gunawan mengungkapkan disamping penyerahan kursi roda dan sembako pihaknya juga memiliki program bedah kamar kepada 15 Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang saat ini sedang dikerjakan.
"Selain penyerahan kursi roda, kami juga memberikan bedah kamar kepada 15 ODGJ yang ada di Tabanan. Kegiatan sosial lainnya adalah pembangunan sanitasi/jamban keluarga hampir di seluruh Kecamatan Tabanan," ungkapnya.
Gede Sukanada menambahkan, program CSR merupakah salah satu bentuk kewajiban perusahaannya, pihaknya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat dengan baik.
"Ke depan kami berharap dapat berperan dalam kegiatan sosial lainnya, semoga bantuan ini bermanfaat. Terima kasih juga atas kepercayaan Pemda dan juga masyarakat yang diberikan kepada kami sebagai penyalur," kata dia.
Sementara itu, Wayan Sutini yang merupakan istri dari salah satu penerima bantuan Nengah Sudya, mengatakan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya. Dirinya mengungkapkan, suaminya mengalami kaku dan kelumpuhan sejak 2010 lalu. Bantuan ini sangat berguna bagi dirinya yang berprofesi sebagai pekerja serabutan.
"Terima kasih kepada K3S Tabanan, Bank BPD Bali, serta semua pihak yang telah membantu keluarga kami. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.