"Kita di Tabanan memiliki potensi yang besar, kita memiliki kader-kader cerdas, guru-guru berprestasi," kata Bupati Eka.
Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak insan dunia pendidikan untuk bersama-sama mengawal dan menjadikan pendidikan di Tabanan sehat antara lain dengan selalu bersinergi satu sama lain dan menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti serta membangun karakter building kuat pada generasi muda.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Eka dalam acara peresmian dan pemlaspasan gedung dewan pendidikan, Jumat (25/5) di areal gedung pendidikan. Dalam acara tersebut juga dilakukan pengguntingan pita dan peninjauan ruangan gedung oleh Bupati Eka dan pejabat lainnya.
"Kita di Tabanan memiliki potensi yang besar, kita memiliki kader-kader cerdas, guru-guru berprestasi. Semua pelaku pendidikan baik pemerintah, dewan pendidikan, klinik pendidikan harus berperan mengawal dan menjadikan pendidikan di tabanan sehat. Jadikan anak anak tangguh yang dapat membawa pendidikan ke depan. Benahi apa yang kurang dan lakukan evaluasi," katanya.
Bupati Eka mengingatkan, pendidikan non formal juga sangat dibutuhkan. Generasi muda harus diajarkan dan ditanamkan tentang budi pekerti dan pembentukan karakter yang kuat, dengan begitu mereka akan memiliki kepribadian yang kuat, aware dan bisa mengisi kemerdekaan.
"Di balik kepintaran, kecerdasan ada karma baik yang harus ditabung. Karakter budaya harus diangkat, jangan sampai generasi muda menjadi generasi yang mono. Generasi muda harus bisa berempati, bergaul, punya jati diri, sehingga harus dipikirkan pendidikan formal yang bisa membawa kepribadian bangsa," ujarnya.
Bupati Eka juga menjelaskan bahwa peran serta guru dan orang tua sangat penting dalam mengawasi dan memberikan pendidikan kepada anak. Apalagi saat ini teknologi sudah sangat maju sehingga membuat komunikasi anak dengan orang lain berkurang.
"Peran guru dan orang tua sangat penting, saat ini teknologi sudah sangat maju, sehingga membuat anak-anak menjadi jarang berkomunikasi dan fokus kepada gadget. Anak harus di sentuh dan diajak berbicara," ujarnya.
Sementara itu ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Tabanan dan juga seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga Gedung Dewan Pendidikan ini bisa diwujudkan.
"Kami berterimakasih kepada Pemkab Tabanan karena banyak membantu kami, terima kasih juga kepada para stakeholder di bidang pendidikan dan semua pihak yang telah membantu kami mewujudkan gedung ini. Kami sejak lama mengidamkan gedung ini. Atas restu Bupati maka pada hari ini bupati secara langsung hadir untuk meresmikan gedung ini," ungkapnya.
Dijelaskannya membangun gedung ini dimulai dari proses yang cukup panjang. Akhirnya Bupati dan DPRD akhirnya merespon dan menyetujui pembangunan gedung ini. "Pembangunan gedung ini akhirnya dimulai pada tahun 2018 ini dengan menghabiskan dana Rp 200 juta rupiah," katanya.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya gedung ini dapat dipergunakan bersama semua instansi maupun pelaku pendidikan. Gedung ini dapat digunakan sebagai rapat bersama, dan juga membahas bagaimana pendidikan ke depan agar semakin kondusif dan sehat.
"Siapa saja bisa menggunakan gedung ini. Kami bukan hanya dewan pendidikan namun juga klinik pebdidikan, ketika ada masalah pendidikan, kita akan godok disini, masalah-masalah tersebut akan diberikan solusi oleh klinik pendidikan ataupun tim pakar pendidkan," ujarnya.