1. HOME
  2. KULINER

Ini cara Bupati Tabanan dorong produk teh beras merah Jatiluwih

Warung cerdas Kube (Kelompok usaha bersama) di kawasan DTW Jatiluwih.

©2017 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Senin, 17 Juli 2017 12:06

Merdeka.com, Tabanan - Selain, mempunyai pemandangan alamnya yang unik, Jatiluwih, Tabanan, Bali memiliki beragam olahan makanan yang mampu mendorong ekonomi masyarakat.

Ya salah satunya, Teh beras merah Jatiluwih sangat bermanfaat bila dikonsumsi secara rutin. Untuk itu guna mendorong produk lokal buat mampu menembus pasar nasional maupun internasional, untuk itu, Tabanan meluncurkan melaunching warung cerdas
Kube (Kelompok usaha bersama) di kawasan DTW Jatiluwih.

Menurut Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti Warung ini berfungsi sebagai tempat
menampung dan menjual produk olahan dari petani di Jatiluwih.

Bupati Tabanan Eka saat melaunching warung cerdas Kube mengatakan, warung ini
rencananya ada di setiap desa wisata. Nantinya warung cerdas Kube berfungsi
untuk menampung dan menjual produk olahan petani. “Diharapkan dengan warung
cerdas Kube ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terutama petani di
Tabanan,” ujarnya di Bali, Senin (17/7).

Sementara itu Manajer DTW (Daerah Tarik Wisata) Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, mengatakan warung cerdas Kube ini membuat masyarakat di sekitar Jatiluwih memiliki fasilitas untuk menampung produk olahan beras merah yang selama ini mereka jual secara individu. Diakuinya, banyak permintaan dari masyarakat untuk membuka usaha di seputaran DTW dan masih belum bisa direalisasikan secara maksimal mengingat luas lahan DTW yang terbatas.

Kepala Dinas Sosial Tabanan, I Nyoman Gunawan menambahkan warung cerdas Kube
adalah salah satu program inovatif Dinsos P3A dalam pengentasan kemiskinan.
“Strategi ini kita munculkan karena Kube selama ini di Tabanan masih kurang efektif. Nantinya warung cerdas Kube ini akan diadakan di setiap desa khususnya desa wisata,” ujarnya.

Produk-produk yang dijual di warung cerdas Kube nantinya adalah produk unggulan
desa setempat. Mereka juga akan mendapatkan pembinaan khususnya cara penjualan,
melakukan labeling dan membuat kemasan produk yang menarik serta ramah lingkungan.

(NS)
  1. Zona Turis
  2. Ragam
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata