Mengutuk dan mengecam keras aksi teror yang telah dilakukan oleh orang maupun kelompok radikalis.
Merdeka.com, Tabanan - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyambut baik terkait warga Tabanan yang berasal dari berbagai etnis, membentuk Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. Sebagai pertanda hari jadi, Forum tersebut menggelar apel di lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Minggu (20/5).
"Saya sangat gembira atas inisiatif yang telah dilakukan dalam rangka menjaga Tabanan tetap Damai. Dengan adanya kegiatan ini, mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan Kesatuan," kata Wabup Sanjaya.
"Satu Kata. Satu tujuan. Satu keinginan. Satu Impian. Bagaimana kita harus bangga menjadi orang Tabanan, orang Bali dan orang Indonesia," sambung orang nomer dua di Tabanan ini.
Dirinya juga menjelaskan bahwa mungkin persatuan dari berbagai macam etnis pertama kalinya hanya di Tabanan saja. Darah saudara merah apa tidak? kata Wabup yang akrab disapa Pak Komang ini seraya bertanya dengan seluruh hadirin yang memadati Lapangan Alit Saputra.
"Semua di sini berdarah merah. Tidak ada yang berdarah kuning, hijau maupun biru. Itu menunjukkan bahwa kita bersaudara. Kita bersaudara," Seru Komang Sanjaya.
Dalam apel tersebut, persatuan dari etnis yang tergabung dalam Forum Bhineka Tungkal Ika Tabanan menyatakan tekad. Dalam pernyataan tersebut terdapat beberapa point, diantaranya mengutuk dan mengecam keras aksi teror yang telah dilakukan oleh orang maupun kelompok radikalis. Dan mengajak serta menghimbau seluruh masyarakat di Indonesia, di Bali dan khususnya Tabanan untuk bersama-sama dan bersatu padu meningkatkan kewaspadaan, menolak pengaruh radikal dan teroris. Sebelum acara pembacaan pernyataan sikap, dilaksanakan gerak jalan santai yang dilepas Wakil Bupati Tabanan dan dilanjutkan dengan senam. Sebagai acara penutup dilaksanakan penyerahan hadiah oleh Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya.