"Dengan demikian di harapkan nantinya gedung ini juga bisa menjadi pusat pelayanan terpadu dalam penanggulangan bencana".
Merdeka.com, Tabanan - Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan di RS Nyitdah, Desa Nyitdah, Kediri, Selasa (16/7).
Hal ini bertujuan untuk mengatasi musibah bencana yang terjadi secara tidak terduga di Kabupaten Tabanan. Hal ini juga dimaksudkan Kabupaten Tabanan dalam memenuhi janjinya untuk membuat Gedeng Pelayanan Terpadu atau PMI Cabang Tabanan.
Sebagai bukti nyata, peletakan batu pertama pembagunan fasililitas tersebut secara langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Sehingga Gedung Pelayanan Terpadu Palang Merah Indonesia cabang Tabanan yang sempat menjadi mimpi semua pihak bisa terwujud pembagunanya.
Bangunan dengan luas 400 m2 yang di bangun di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan ini di perkirakan selesai dalam waktu 6 bulan kedepan.
Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, usai melakukan peletakan batu pertama dalam pembanguan gedung ini mengatakan pembangunan gedung ini merupakan mimpi yang baru dapat terwujudkan pembangunannya saat ini.
"Dengan demikian di harapkan nantinya gedung ini juga bisa menjadi pusat pelayanan terpadu dalam penanggulangan bencana maupun dalam menyediakan donor darah bagi masyarakat yang membutuhkan," ucap Sanjaya.
Sanjaya juga berharap kedepanya gedung yang rencananya dibangun dengan 3 lantai ini nantinya benar-benar bisa memberikan pelayanan pada masyarakat, baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan darurat. Sehingga mampu melayani masyarakat secara maksimal, mewujudkan masyarakat Tabanan yang Sehat.
Sanjaya menambahkan, apalagi pertumbuhan penduduk yang semakin banyak di Kabupaten Tabanan, PMI diwajibkan bisa memberikan pelayanan yang maksimum kepada masyarakat tanpa membedakan bedakan status masyarakat.
"Pelayanan yang maksimum sebagai tugas kemanusiaan yang sudah tentu menjadi prioritas Kabupaten Tabanan tanpa membeda-bedakan,"katanya.