Bekal ilmu pengetahuan tanpa diiringi oleh tingkat spiritual, tidak akan baik.
Merdeka.com, Tabanan - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan piagam dan piala kepada siswa-siswi berprestasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tabanan. Penyerahan dilakukan saat menjadi pembina upacara di SMKN 1 Tabanan, Senin (7/5) pagi.
Khusus untuk siswa peraih nilai ujian nasional SMK tertinggi di Bali, Ida Ayu Kade Dwi Uthary dan guru SMKN 1 Tabanan diberikan dana motivasi masing- masing sebesar Rp 2 juta.
Wakil Bupati Sanjaya mengatakan, kehadiran ke SMKN 1 Tabanan adalah untuk memberikan apresiasi dan motivasi atas prestasi yang diraih siswa SMKN 1 Tabanan. "Apresiasi saya berikan kepada siswa yang telah meraih prestasi. Saya bangga. Karena salah satu siswa SMKN 1 Tabanan atas nama Ida Ayu Kade Dwi Uthary telah mengharumkan pendidikan di Kabupaten Tabanan," katanya.
"Prestasi inilah yang mengantarkan saya datang ke sini. Dan Menjadi Pembina upacara. Bahkan selama 7 tahun menjabat wakil bupati. Untuk pertama kalinya saya menjadi Pembina upacara di sekolah. Ya, di SMKN 1 Tabanan ini,” imbuh Wabup Sanjaya.
Dengan telah diraihnya nilai tertinggi ujian Nasional SMK di Bali, telah membuktikan bahwa Visi Tabanan Serasi, khususnya Tabanan berprestasi bisa terwujud. Kedepan, pendidikan ditekankan juga pada pendidikan karakter, budi pekerti dan disiplin.
"Pendidikan ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan pendidikan karakter, budi pekerti dan disiplin. Bekal ilmu pengetahuan tanpa diiringi oleh tingkat spiritual, tidak akan baik. Makanya keseimbangan ini sangatlah diperlukan," kataya.
Sementara Kepala SMKN 1 Tabanan I Wayan Sudarsana mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh anak didiknya. Dengan prestasi itu, untuk pertama kalinya Wakil Bupati Sanjaya menjadi Pembina upacara di SMKN 1 Tabanan . "Kami bangga atas kehadiran beliau di sekolah kami, mudah-mudahan bisa menjadi motivasi kami di sini," katanya.
Ia juga menjelaskan tentang proses pembelajaran di SMKN 1 Tabanan soal penilaian yang dilakukan adalah berbasis integritas, disiplin dan kejujuran. "Itu menjadi hal yang utama," ujarnya.