"Jangan sampai kita nanti kena air mata menetes karena kita tidak punya mata air dan banyak sampah di Bali dan di Tabanan ini".
Merdeka.com, Tabanan - Untuk mengajak kaum millennial agar turut serta dalam menjaga mata air dan kebersihan lingkungan yang merupakan sumber kehidupan, Pemkab Tabanan bekerjasama dengan pihak terkait gelar Aksi Mekedas-kedas dengan tema ‘Mata Hati Untuk Mata Air’ di Areal Pura Luhur Batukau, Penebel, yang dipimpin secara langsung Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Aksi Mekedas-kedas ini, menurut Wabup yang akrab disapa Sanjaya, merupakan kegiatan yang sangat positif dan sangat penting dilakukan.
"Hari ini hari Pahlawan, semestinya Saya memimpin Apel di Kabupaten. Karena begitu penting acara ini mengenai sampah, akhirnya Saya ijin, Bapak Kapolres yang Saya minta menjadi Irup dalam apel tersebut. Karena persoalan ini adalah menyangkut kehidupan kita bersama maupun anak cucu kita nanti," ungkapnya.
Lanjut Sanjaya, jangan sampai karena kita tidak peduli dengan mata air menyebabkan air mata kita yang menetes.
"Dari mata hati untuk mata air. Jangan sampai kita nanti kena air mata menetes karena kita tidak punya mata air dan banyak sampah di Bali dan di Tabanan ini," imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat sesuai dengan konsep Gubernur Bali dalam rangka membangun Visi Misi Sad Kertih Loka Bali dan sesuai juga dengan visi misi Kabupaten Tabanan, yaitu Tabanan Serasi, Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi. Bicara tentang sampah, karena sampah terutama sampah plastic sangat susah untuk didaur ulang sehingga akan menjadi momok di masa mendatang.
Untuk itu, Pemkab Tabanan menggerakan seluruh elemen masyakat Tabanan, khususnya siswa-siswi SD, SMP, SMA dan SMK serta Guru se-Kabupaten Tabanan, OPD dan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, LSM, Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, masyarakat serta Pemerhati Lingkungan, untuk ikut andil dalam aksi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman puluhan pohon langka yang secara simbolis dilakukan Wabup Sanjaya di penataran Pura Pengubengan, Areal Pura Luhur Batukau. Dengan harapan alam menjadi lebih baik lagi serta mengetuk hati.