"Tentu bersyukur karena kesekian kalinya Kabupaten Tabanan mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan untuk program trans serasi".
Merdeka.com, Tabanan - Sejak dicanangkan tahun 2014 lalu, Program Trans Serasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan semakin menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan. Selasa(27/2) kemarin, Trans Serasi kembali meraih Bali Otonomi Award Tahun 2017 dari Bali Insitute of pro otonomi (BIPro) kategori pelayanan pendidikan, inovasi trans serasi.
Penganugrahan Bali Otonomi Award 2017, merupakan rangkaian monitoring dan evaluasi otonomi daerah tahun 2017 hasil research Bali Institute Of Pro Otonomi Jawa Pos Radar Bali bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi Bali.
Hal itu terungkap pada Kamis (1/3) di ruang kerja Bupati Tabanan. Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa bersama Kepala Dinas Pendidikan I Gede Susila dan Sekretaris Dinas Perhubungan I Made Jaman menyerahan piagam penghargaan tersebut kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Sebelumnya penghargaan tersebut diterima oleh Asisten pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi dari Direktur Jawa Pos Radar Bali Justin M. Herman di Hotel San Quest Denpasar.
Eka di kesempatan itu menyampaikan rasa syukurnya terhadap apresiasi yang diberikan oleh Bali Insitute of pro otonomi kepada Kabupaten Tabanan.
"Tentu bersyukur karena kesekian kalinya Kabupaten Tabanan mendapatkan penghargaan
dari berbagai kalangan untuk program trans serasi ini. Saya rasa ini kerja semua pihak. baik dari eksekutif dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pihak legislatif," ujar Bupati Eka.
Dengan adanya penghargaan tersebut, sambung dia, pihaknya semakin terpacu untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelayanan trans serasi.
"Bagaimana agar masyarakat Tabanan bisa mendapatkan rasa aman dan nyaman selaku pengguna sarana transportasi darat dalam bentuk angkutan bagi para pelajar," kata dia.
Sementara I Made Jaman Sekretaris Dinas Perhubungan usai penyerahan piagam tersebut mengatakan untuk layanan trans serasi telah mengunakan 146 armada, 3 bus sedang, 63 bus kecil, dan 80 angkot, dengan layanan mencakup 7 kecamatan, dengan jumlah 7000 penumpang per hari.
"Armada untuk layanan trans serasi hingga saat ini berjumlah 146 armada. Terdiri dari 3 bus sedang, 63 bus kecil, dan 80 angkot. Cakupan layanan di 7 kecamatan, dengan jumlah penumpang 7000 orang per hari," katanya.