Merdeka.com, Tabanan - Dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan melaksanakan tes tulis bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertempat di Kampus Universitas Tabanan (UNTAB) di jalan Wagimin nomor 8 Kediri, Tabanan, kamis (30/1).

Jajaran KPU Tabanan sudah mensterilkan ruangan tes tulis dan menempelkan nomor urut peserta pada meja yang akan dipergunakan untuk melakukan tes tulis, serta memasang spanduk di lokasi. Tampak pula Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa ikut membantu sekaligus memantau langsung kegiatan tersebut.

Acara dimulai pada pukul 14.00 Wita. Diawali dengan kata sambutan dari Ketua KPU Tabanan, dilanjutkan pembacaan tata tertib oleh I Wayan Sutama yang merupakan Komisioner KPU Tabanan.

Dalam tes tulis tersebut tampak hadir Komisioner KPU Bali, anak Agung Raka Nakula yang merupakan Koordinator wilayah kabupaten Tabanan. Hadir pula Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan bersama beberapa orang staf.

"KPU Tabanan sudah menjalankan perekrutan Badan Ad Hoc (PPK) sesuai dengan tahapan," ujar I Ketut Narta, salah satu Komisioner Bawaslu Tabanan.

Saat ditanya salah satu peserta dari kecamatan Tabanan, I Gede Arya Sutapa tentang bagaimana tanggapannya terhadap tes tulis ini. "Dengan adanya tes Tulis akan mendapatkan PPK yang berkwalitas," katanya.

Dari 122 Orang yang lulus seleksi administrasi, peserta yang hadir mengikuti tes tulis pada kamis (30/1) sejumlah 113 Orang.

Jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 9 Orang yaitu berasal dari kecamatan Pupuan 1 Orang, Selemadeg 2 Orang, Selemadeg Barat 2 Orang, Baturiti 1 Orang, Tabanan 1 Orang, dan dari Kecamatan Penebel 2 Orang. Ada informasi dari peserta yang dari Kecamatan Pupuan, bahwa ketidakhadiran salah seorang temannya tidak mengikuti tes tulis karena istrinya melahirkan.

Hasil tes tulis akan diumumkan pada tanggal 3 - 5 Februari 2020. "Pengumuman resmi hasil tes tulis bisa dilihat pada website KPU Tabanan, papan pengumuman KPU Tabanan, dan juga yang bersangkutan akan dihubungi melalui telepon," kata Ni Putu Suaryani.