Kegiatan tahunan ini diselenggarakan selama 2 hari yang diikuti oleh ratusan seniman Tabanan.
Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB) tingkat Kabupaten ke XL dengan tema 'Teja Dharmaning Kauripan', guna menyambut PKB Provinsi Bali 23 juni mendatang di Kawasan Art Center, Denpasar.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan selama 2 hari yang diikuti oleh ratusan seniman Tabanan ini dibuka oleh Bupati Tabanan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan I Wayan Ariawan. Ditandai dengan permainan Gamelan (Gangsa), Senin (4/6) malam kemarin di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS).
Hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan Cokorda Anglurah Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, diantaranya I Made Dirga, I Nyoman Suadiana, I Wayan Lara dan I Wayan Sudiana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan IGN. Supanji selaku Ketua Panitia, Perwakilan FKPD Tabanan, beserta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
"Dipilihnya tema Teja Dharmaning Kauripan yang artinya Api Spirit Penciptaan dengan maksud untuk memacu kreativitas seniman, dalam rangka meningkatkan pelestarian, penggalian dan pengembangan seni budaya dan sebagai ajang uji coba sebelum pentas di PKB Provinsi Bali," ujar Supanji selaku Ketua Panitia Acara.
Dia juga menjelaskan, selain untuk ajang uji coba, kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan kesan yang positif. Seiring dengan dinamika dan perkembangan zaman. Dan dapat tampil lebih baik nantinya, dengan sentuhan kreatif menuju Tabanan Serasi yakni Sejahtera, Aman dan Berprestasi.
Menyimak laporan Ketua Panitia, I Wayan Ariawan selaku perwakilan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengapresiasi berbagai upaya dan inovasi yang telah dilakukan untuk melaksanakan PKB yang lebih baik, dinamis dan memiliki nilai tersendiri.
Membaca sambutan Bupati Eka, dirinya mengatakan dengan mengangkat tema seperti di atas hendaknya bisa menjadi ilham bagi substansi materi kesenian yang akan ditampilkan pada event PKB ini, dan nanti pada PKB Provinsi Bali. Sehingga makna kesenian yang tampil dapat selaras dengan makna tema yang dicanangkan.
"Pesta Kesenian Bali yang digelar setiap tahun merupakan wahana sekaligus media untuk melakukan Evaluasi dan introspeksi bagi kita insan budaya dan seni. Sejauh mana kita dapat melestarikan warisan budaya dan seni yang adiluhung serta dapat menciptakan kreasi dan inovasi baru dalam memperkaya khasanah Budaya dan Seni di Daerah yang kita Cintai ini," katanya.
Pada PKB Provinsi mendatang, Tabanan akan diwakili oleh para seniman yang tampil pada acara ini, diantaranya Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Tunas Mekar, Banjar Lebah, Marga, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sanggar Seni Bumi Sari Nadi, Banjar Tegeh, Angseri, Baturiti, Sekaa Gong Kebyar Wanita Rama Dewa, Kukuh, Kerambitan, Sekaa Joged Bumbung Cobra, Angseri Baturi, Sekaa Barong Bangkung Desa Delod Peken, Penyanyi Bali Remaja/Anak-anak oleh Gita Music Study Tabanan, Dalang Remaja Kempli Beser, Banjar Wani, Kerambitan, Sekaa Arja Kirtya Kencana Budaya, Bengkel.
Ada juga Topeng Panca Sanggar Seni Shanti Werdhi Gita, Suraberata, Workshop Banten oleh Ibu Ibu PKK Tabanan, Sekaa Bleganjur anak-anak Sanggar Pucil Mekembang Banjar Ole, Marga, Sekaa Gender Wayang Tunjuk, Peserta Nyastra, Sekaa Bondres Werda Tama, Tabanan, Tembang Girang Sanggar Pucang Wangi, Buahan, Tabanan, Janger oleh Karang Taruna Desa Dajan Peken, Tabanan, dan Parade Gamelan Inovatif oleh Hari Dwipa Gamelan Group Tabanan.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah pemenang lomba yang diselenggarakan sebelumnya, yakni pada hari minggu (3/6). Diantaranya Lomba mesatwa Bali kategori Putra dan Putri, Lomba Macecimpedan, Lomba Pidarta Bali, Lomba Nyurat Aksara Bali di Lontar kategori Putra dan Putri, Lomba Gatra Bali, Lomba menulis Puisi kategori Putra danPutri, Lomba melukis Poster, Lomba menulis Cerpen Bali Modern dan Lomba Kuliner.