Musrenbang Tabanan juga dilaksanakan di 4 kecamatan lainnya antara lain Kecamatan Baturiti, Marga, Penebel serta Kediri, dan kecamatan lainnya.
Merdeka.com, Tabanan - Tabanan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2019 untuk Kecamatan Tabanan dengan mengambil tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Progresif Sektor Hulu dan Profitable Sektor Hilir'. Di buka langsung oleh Camat Tabanan Putu Arya Suta, Rabu (7/2).
Dalam acara tersebut tim Musrenbang RKPD Tabanan, Kepala UPT Se-Kecamaran Tabanan, Perbekel dan utusan desa se-Kecamatan Tabanan. Di waktu yang bersamaan, Musrenbang Tabanan juga dilaksanakan di 4 kecamatan lainnya antara lain Kecamatan Baturiti, Marga, Penebel serta Kediri, dan kecamatan lainnya akan diselenggarakan besok.
Arya Suta menjelaskan sesuai dengan tema RKPD tahun 2019 dalam musrenbang kali ini akan dilaksanakan pembahasan usulan kegiatan terkait dengan Pemberian Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) yang difokuskan pada peningkatan pengolahan dan pengelolaan sektor pertanian dalam arti luas, selain itu juga dibahas terkait usulan perbaikan infrastruktur dan usulan terkait dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan yang dapat diusulkan harus memenuhi kegiatan sebagai berikut, pertama adalah selaras dengan RPJMD semesta berencana periode 2016-2021. Merupakan kewenangan kabupaten dan berkontribusi pada pencapaian visi dan misi pembangunan kabupaten Tabanan. Tidak bisa ditangani oleh APBDes. Dan berdampak pada seluruh masyarakat desa dan mengutamakan penanggulangan kemiskinan," ucap dia.
Untuk merumuskan usulan-usulan yang akan dibahas dalam musrenbang ini, sebelumnya pihaknya bersama perbekel dan OPD terkait telah melaksanakan pra musrenbang dalam rangka merumuskan usulan PIK dan merumuskan prioritas usulan-usulan dari 12 desa yang ada di Kecamatan Tabanan. Program dan kegiatan yang diusulkan nantinya akan menjadi program dan kegiatan Kabupaten yang dilaksanakan oleh OPD terkait di tingkat Kabupaten.
"Adapun usulan kegiatan prioritas pagu indikatif Kecamatan, difokuskan pada satu kegiatan dengan besar anggaran sesuai dengan pagu indikatif, usulan kegiatan infrastruktur prioritas Kecamatan, dan usulan pemberdayaan masyarakat prioritas," kata dia.
Kondisi Tabanan dari segi geografis dan juga administratif. Melihat kondisi yang ada, potensi yang berkembang di Tabanan yaitu dari sektor jasa perdagangan, perindustrian. Selanjutnya potensi dari sektor pertanian, meskipun secara georgrafis Kecamatan Tabanan berada pada pusat kota, namun potensi pertanian perlu dikembangkan. Adapun data yang dihimpun d sektor pertanian potensi unggulan didominasi oleh pertanian padi dan perkebunan.
"Pertanian padi dengan luas tanah mencapai 3.421 hektar. Kemudian di bidang perkebunan didominasi dengan perkebunan kelapa dengan luas tanam 535 hektar yang menghasilkan produksi 4.614 kwintal per tahun," je;asnya.
Menurutnya di Kecamatan Tabanan yang dapat dijadikan isu utama dan materi pembahasan di dalam musrenbang yaitu dibidang kependudukan, dimana masih adanya KK miskin sebesar 7,25 persen atau 1.765 KK dan bidang infrastruktur, masih terdapat infrastruktur yang rusak. Untuk mengatasi itu pemerintah bersama masyarakat telah melakukan terobosan membuat program-program inovatif berbasis pemberdayaan masyarakat.
"Program gerbang emas serasi, gerbang indah serasi, keramba emas, pembentukan dan penguatan bumdes dan program partisipatif lainnya. Selain itu juga dengan berlakunya UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa telah memberikan kewenangan dan anggaran kepada desa untuk bisa mandiri membangun desa. Sehingga bisa dilihat secara perlahan kondisi infrastruktur desa sudah berubah menjadi lebih baik," ungkapnya.
Melihat permasalahan yang ada di Kecamatan Tabanan saat ini khususnya yang sudah diusulkan di bidang infrastruktur, mengingat belum adanya kepastian alokasi pendanaan.
"kami harapkan peserta yang hadir pada hari ini dimohon untuk dapat mengawal dan merealisasikan kegiatan menjadi usulan masyarakat Kecamatan Tabanan. Sehingga apa yang kita hasilkan dalam musrenbang tidak hanya bersifat administratif tanpa adanya kepastian pendanaan. Demikian yang dapat saya sampaikan, dengan mengucapkan Om Awignam Astu Nama Sidam, Musrembang ini resmi saya Buka," jelasnya.
Dalam musrembang tersebut juga dilakukan pemaparan materi oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapelitbang Tabanan I Kadek Anom Dwi Paramita. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrembang Kecamatan terhadap materi yang dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi juga dilakukan dalam acara tersebut.