Merdeka.com, Tabanan - Mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas dan memiliki jati diri adalah dengan melakukan pendidikan karakter sedini mungkin, yang dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan wilayah desa pekraman. Karena itu perlu dilakukan sebuah sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar kegiatan ini terus digalakkan.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat membuka seminar tentang pendidikan karakter sejak dini melalui penerapan buku saku yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan di Aula SMAN I Tabanan.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Nengah Sri Labantari, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan Putu Santika, Ketua Dewan Pendidikan Wayan Madra Suartana. Bali, Sabtu (5/8).

Wabup Sanjaya menyatakan apresiasi terhadap dewan pendidikan dan klinik pendidikan di Kabupaten Tabanan karena berkomitmen mewujudkan karakter generasi bangsa ke depan, salah satunya dengan melakukan seminar. Menurutnya, pendidikan karakter harus diberikan sedini mungkin agar nantinya generasi kita memiliki jati diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Pendidikan karakter merupakan hal yang wajib kita berikan pada anak-anak kita, tidak hanya di bangku sekolah saja, namun harus dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosial tempat mereka bernaung, agar mereka memiliki jati diri yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, Dewan Pendidikan, Klinik Pendidikan dan pakar pendidikan di Kabupaten Tabanan bisa bersinergi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tabanan, karena hanya melalui pendidikan suatu daerah akan bisa meraih berbagai prestasi. Dirinya juga akan terus berkomitmen memanatu segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh praktisi pendidikan di Kabupaten Tabanan, karena dukungan
Pemerintah memiliki peran kuat dalam mewujudkan program di dunia pendidikan.

“Selaku pimpinan daerah saya berkomitmen akan terus memberi dukungan dan memantau segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh para praktisi pendidikan kita, agar mereka terus bersemangat melakukan programnya,” imbuhnya.

Sementara, Madra Suartama mengatakan seminar yang diselenggarakan diikuti oleh 240 peserta yakni para Kepala Seolah, forum OSIS, Ketua MKKS dan K3S serta guru TK di Kabupaten Tabanan. Seminar juga mendatangkan narasumber dari Balai Diklat dan BNN Provinsi Bali serta Tim Pakar Pendidikan Kabupaten Tabanan.

“Kami berharap seminar ini bisa memberikan kontribusi positif bagi anak-anak kita, karena pendidikan karakter merupakan momentum awal terbentuknya pribadi yang kuat dan memiliki komitmen tinggi dalam membangun daerah,” ungkapnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik dari Pemkab Tabanan, klinik pendidikan dan tim pakar pendidikan di Kabupaten Tabanan yang telah ikut berpartisipasi memberikan dukungan penuh terhadap segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan dewan pendidikan.

Menurut Madra, seminar sengaja dilaksanakan pada bulan Juni karena momen ini bertepatan dengan bulan Bung Karno dan hari lahir Pancasila. “Seminar sengaja kami laksanakan di bulan Juni agar spirit dari bapak proklamator kita yakni bung Karno bisa kita tularkan kepada generasi bangsa kita,” imbuhnya.

Madra berharap Dewan Pendidikan bisa bersinergi dengan Klinik Pendidikan dan Tim Pakar Pendidikan untuk siap ngayah demi majunya dunia pendidikan di Kabupaten Tabanan serta menerapkan program di bidang pendidikan seperti yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana