"Jangan ikut terpengaruh, terprovokasi. Kita sebagai ASN harus ikut meluruskan. Memberikan pemahaman," kata Wirna.
Merdeka.com, Tabanan - Sekretariat daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk bersama-sama menolak hoax atau kabar bohong. Dan anti hoax. Serta meminta ASN untuk ikut meluruskan, memberikan pemahaman terkait pemberitaan hoax tersebut.
"Saya mengajak semua ASN Kabupaten Tabanan untuk bersama-sama menolak hoax. Dan anti hoax," kata Sekda Wirna Ariwangsa saat memimpin apel rutin, Senin(12/3) di halaman depan Kantor Bupati Tabanan.
Di hadapan peserta apel, Sekda Wirna kembali menekankan agar para ASN untuk tidak ikut terpengaruh apalagi terprovokasi terhadap pemberitaan hoax. Dan ASN diharapkan ikut meluruskan, memberikan pemahaman terkait pemberitaan hoax.
"Jangan ikut terpengaruh, terprovokasi. Kita sebagai ASN harus ikut meluruskan. Memberikan pemahaman," ucapnya.
Wirna Ariwangsa melanjutkan bahwa hoax itu adalah berita palsu,berita bohong yang isinya menipu. Hal itu harus menjadi kewaspadaan bersama, karena di dalamnya ada mengandung unsur kebencian dan menyangkut masalah Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"hOAX itu adalah berita palsu, berita bohong, berita yang tidak benar yang isinya menipu. Jadi kita harus betul-betul waspadai bersama. Karena di dalam nya itu ada mengandung unsur kebencian, menyangkut masalah SARA yang bisa memecah NKRI. Saya ingatkan kembali jangan ikut terpengaruh, men-share berita itu. Itu bisa kena hukum pidana," katanya.