Merdeka.com, Tabanan - PT. Kontak Perkasa Futures (KPF) Bali, menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19.

"Kami tidak memungkiri bahwa masyarakat perekonomiannya mengalami dampak yang luar biasa selama pandemi COVID-19 ini. Melalui bagian dari bakti sosial bertajuk "Sharing is Caring" tahap kedua ini, kami ingin meringankan beban masyarakat," ujar Wakil Pialang Berjangka PT. KPF Bali, I Wayan Gelis Ardika Pratama, di Kota Denpasar, Bali, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, paket bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat tersebut merupakan hasil donasi dari seluruh karyawan dan manajemen PT. Kontak Perkasa Futures Bali.

Menurutnya, pembagian paket sembako pada kali ini juga berbeda dengan program pembagian bantuan 1.000 paket sembako pertama yang telah dilakukan pada awal bukan Mei lalu yang dilaksanakan melalui posko penanggulangan COVID-19 yang ada di sejumlah titik di wilayah Provinsi Bali seperti di Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Singaraja, Klungkung, Bangli, Buleleng serta Kota Denpasar.

"Yang berbeda, untuk pembagian sembako kali ini, penyerahannya dilakukan langsung oleh karyawan-karyawan PT. KontakPerkasa Futures Bali kepada panti asuhan, rumah-rumah bedeng, tenaga medis termasuk juga kepada rekan-rekan jurnalis yang perekonomiannya terkena dampak dari pandemi COVID-19," kata Wayan Gelis Ardika.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat khususnya bagi yang terdampak COVID-19 sekaligus berharap pandemi COVID-19 dapat cepat berakhir.

Selain penyerahan bantuan sembako bertajuk "Sharing is Caring" itu, sebelumnya, PT. KontakPerkasa Futures (KPF) Bali juga telah menyerahkan bantuan kepada para pengemudi ojek daring berupa pemesanan makanan melalui aplikasi yang mana makanan tersebut di berikan kembali kepada ojek daring yang mendapatkan pemesanan ditambah dengan pemberian hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.

Terkait prospek perekonomian di tengah pandemi COVID-19, Wayan Gelis Ardika menjelaskan, menurutnya kondisi yang terjadi saat ini tidak mengurangi minat para investor untuk melakukan transaksi.

Ia mengatakan, hal itu, tidak terlepas dari berbagai fasilitas, salah satunya pola dalam jaringan secara daring yang disiapkan PT. KPF Bali yang telah memiliki aplikasi Trade Pro KPF untuk mendukung aktivitas para investor.

"Selain itu, minat investor juga dipicu oleh produk unggulan kami yaitu emas yang merupakan aset safe haven dan merupakan produk yang banyak dicari dm selama masa pandemi COVID-19 ini," ungkapnya.