"Semoga ini menjadi cambuk dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan," kata Eka.
Merdeka.com, Tabanan - Pemenuhan kebutuhan akan air bersih merupakan sarana dasar mutlak yang harus dipenuhi dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan akan penyediaan air bersih dan sanitasi, pemerintah pusat telah meluncurkan program PAMSIMAS yaitu Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.
Hal ini diungkapkan saat membuka Sosialisasi Pamsimas III oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Rabu (16/5) di Rumah makan Nami Rasa.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, perwakilan Kepada Dinas PUPR Provinsi Bali, OPD terkait, dan para Perbekel se-Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wirna Ariwangsa yang juga merupakan Ketua Pokja Sanitasi dan Air Minum menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah di capai Kabupaten Tabanan dan Desa Pamsimas terbaik tingkat Nasional di Tahun 2017.
"Semoga ini menjadi cambuk dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan," ujarnya.
Pihaknya mengatakan untuk mendukung program 100-0-100 pemerintah pusat telah meluncurkan program Pamsimas. "Pamsimas III merupakan pelaksanaan dua agenda nasional meliputi peningkatan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan yaitu air bersih untuk rakyat dan sanitasi total berbasis masyarakat," ujarnya.
Pamsimas III juga menjadi strategi program pembangunan air minum dan sanitasi pedesaan berbasis masyarakat. "Dengan demikian berbagai program pembangunan air minum dan sanitasi dengan berbagai sumber pendanaan yang ada dapat menggunakan pendekatan atau skema program Pamsimas," ucapnya.
Dengan telah terbangunnya sistem penyediaan air minum pedesaan melalui program Pamsimas di tahun 2014-2018 di Kabupaten Tabanan yang telah mencapai 45 desa diharapkan mampu meningkatkan target capaian air minum dan sanitasi masyarakat sehingga dapat mencapai dan mendukung pencapaian akses universal nasional.
"Keberlanjutan sangat penting untuk dilaksanakan sehingga permasalahan air minum dan sanitasi di desa program Pamsimas dapat dituntaskan," ungkapnya.
Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut. "Saya berharap seluruh elemen masyarakat terutama di Desa dapat memanfaatkan dan berpartisipasi aktif dalam program Pamsimas III sehingga nantinya dapat meningkatkan ketersediaan air bersih untuk masyarakat guna mewujudkan Tabanan yang Serasi. Sejahtera, Aman dan Berprestasi," imbuhnya.
Sementara itu Wiratmaja yang juga selaku Sekretaris Pokja Sanitasi dan Air Minum mengatakan Program Pamsimas di Tingkat Nasional telah dilaksanakan melalui program Pamsimas I dan II dan dilanjutkan melalui program Pamsimas III. Dalam pelaksanaan program Pamsimas III tahun 2017-2018 Kabupaten Tabanan mengikuti program ini bersama-sama dengan 4 (empat) Kabupaten lainnya di Bali.
"Pelaksanaan Pamsimas 2017-2018 Jumlah desa penerima program sebanyak 25 desa di 5 Kecamatan. Jumlah dana sebesar Rp 8.750,145,750,- yang terdiri dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari dana APBN, dana APBD Kabupaten Tabanan, APBDES, In cash dan in kind masyarakat," jelasnya.
Keberhasilan program Pamsimas di Kabupaten Tabanan dari tahun 2014 – 2018 di antaranya jumlah desa yang telah mendapatkan program Pamsimas sebanyak 45 desa di 9 Kecamatan dengan kondisi infrastruktur berfungsi baik, 19 Desa sudah mencapai akses 100 persen air minum, 15 Desa sudah mencapai akses 100 persen sanitasi, 10 Desa sudah mencapai akses air minum dan sanitasi 100 persen serta Kabupaten Tabanan ditetapkan sebagai Kabupaten Pamsimas Terbaik Nasional yang di peroleh oleh Desa Munduktemu.
"Melihat pencapaian ini hendaknya dapat dijadikan pedoman bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan program Pamsimas di Tabanan, ujarnya," kata dia.
Sosialisasi Program Pamsimas III tahun 2019 dilaksanakan untuk penjaringan desa sasaran untuk program Pamsimas 2019. Sesuai dengan arahan dan target pusat diharapkan tahapan penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) adalah pada Bulan Oktober 2018.
"Maka kabupaten Tabanan diharapkan sudah melakukan sosialisasi pada bulan Mei 2018," imbuhnya.
Sosialisasi pada hari itu mendatangkan narasumber dari Kabid Cipta Karya PUPR Provinsi I Nyoman Sumerta, dan Koordinator Pamsimas Tabanan Apliana Herlin. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi dan tanya jawab.