"Kita tidak boleh berkecil hati, tetap semangat dan tetap berbuat, sekali lagi kuncinya adalah positif thinking".
Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengambil sumpah dan janji 378 Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Tabanan.
Namun pengambilan sumpah janji ini agak berbeda, yakni dengan metode jarak jauh memanfaatkan video conference melalui Tabanan Command Center, Rabu (13/5).
Hal ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah yang menganjurkan untuk menerapkan physical distancing dalam upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Indonesia termasuk Tabanan.
Untuk itu, kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Eka didampingi Sekda I Gede Susila dan Kepala BKPSDM Tabanan, diikuti oleh 3 orang CPNS dan beberapa OPD serta disaksikan oleh 3 orang Rohaniawan.
Namun, CPNS yang diambil sumpah jabatan dan janjinya saat itu berjumlah 378 orang dengan rincian sebagai berikut, PNS dari Formasi Umum TA. 2018 dengan TMT 1 Maret 2020 berjumlah 300 Orang, PNS dari Formasi PTT Kementerian Kesehatan dengan TMT 1 Mei 2020 berjumlah 13 Orang, PNS yang diangkat pertama kali PNS dalam jabatan fungsional Tahun 2020 berjumlah 60 Orang, dan PNS IPDN berjumlah 5 Orang.
"Dan saya menekankan pada seluruh Aparatur Sipil Negara di era revolusi industri ini yaitu generasi smart saya harapkan bisa mengubah sistem Pemerintahan menjadi lebih maju dengan memanfaatkan teknologi dan internet dan harus mampu melakukan inovasi dan terobosan serta tanggungjawabnya masing-masing," pinta Bupati Eka saat itu.
Bupati Eka juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh ASN terutama para guru, dokter, perawat dan tenaga medis lainnya untuk senantiasa tetap menyampaikan edukasi terkait adanya wabah virus Covid-19 ini kepada masyarakat.
"Dan kita tidak berharap sebetulnya wabah ini melanda kita tapi ini adalah yang namanya perputaran siklus alam. Jadi kita tidak boleh berkecil hati, tetap semangat dan tetap berbuat, sekali lagi kuncinya adalah positif thinking," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Eka menjelaskan bahwa dengan positif thinking, imun dari seseorang akan bertambah dan sebaliknya imun akan menurun apabila berpikiran negatif dan akan mudah terpapar wabah pandemi global ini.
"Oleh karena itu jangan pernah berkecil hati atau lepas tanggungjawab meskipun melaksanakan pekerjaan dalam situasi masa status pandemi Covid-19. Tetap menjalankan tugas dan kinerja dengan baik,"kata Bupati Eka.
Meski memasuki masa akhir jabatannya, Tabanan dilanda Wabah Covid-19 yang membuat kacau seluruh sektor di Tabanan, Bupati Eka tidak lupa mengucap syukur telah menjadi bagian dari Tabanan dan mendapat kesempatan memimpin Tabanan.
"Di akhir masa jabatan saya ini saya akan berusaha yang terbaik demi Tabanan, sehingga Tabanan ini selamat dari Covid-19," ujarnya.
Ia menambahkan sangat bangga mempunyai jajaran Forkopimda, OPD dan ASN yang berdedikasi tinggi di tengah wabah pendemi global ini. Ia mengatakan semua membantu Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, sehingga jajaran pemerintah penuh semangat menjalankan tugas masing-masing. Untuk itu Bupati Eka meminta kepada seluruh ASN termasuk yang baru dilantik bersama jajaran Forkompinda agar selalu memperhatikan kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.
"Oleh karena itu, jaga lingkungan kita, jaga masyarakat kita, jaga keluarga kita dan jaga diri kita, kalau bukan kita siapa lagi. Dan jangan mendengar pendapat yang tidak produktif dan tidak positif. Pikirkanlah yang terbaik dan yang bisa kita sumbangsihkan kepada Tanah Air kita, yaitu Tabanan,"katanya.