"Saya selaku Gubernur Bali mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941".
Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan (Pemkab Tabanan), menggelar Dharma Shanti Penyepian Tahun Caka 1941 yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Minggu (24/3) sore.
Acara atau kegiatan rutin yang diselenggarakan sehabis perayaan hari raya Nyepi ini semakin berkesan, karena dihadiri Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster. Didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, PHDI Bali, Cokorda Anglurah Tabanan, Forkompinda Kabupaten Tabanan, Instansi Vertikal dan BUMD, DPRD, Sekda, dan seluruh OPD dilingkungan Pemkab Tabanan, serta tokoh masyarakat dengan digelarnya acara ini, semakin menegaskan bahwa konsep ngayah yang dibangun Pemkab Tabanan bukan hanya tentang program Pemerintah. Tapi juga bagaimana mewujudkan situasi dan kondisi yang damai, aman, nyaman dan terkendali guna menjaga harmonisasi baik di Tabanan ataupun di Bali, menjelang menghadapi dinamika politik saat ini, yakni Pemilu bulan April mendatang.
"Ini adalah kehadiran saya yang kedua kalinya di Tabanan sebagai Gubernur, ini merupakan satu kesempatan buat saya sebagai gubernur untuk menyampaikan apa yang sudah dan akan saya lakukan kedepan sebagai Gubernur Bali. Dan harus Saya sampaikan secara terbuka dengan masyarakat Bali supaya masyarakat memahami apa yang akan dilakukan kedepannya,"ucap Gubernur Koster saat mendapat kehormatan menyampaikan Dharma Wacana.
Banyak hal yang disampaikan oleh gubernur dalam acara tersebut. Yang intinya, Gubernur Koster ingin mengajak seluruh masyarakat selalu menjaga kedamaian, kesucian dan keharmonisan alam Bali. Dan berharap perayaan Nyepi kali ini menjadi Anugerah bagi kita semua.
"Saya selaku Gubernur Bali mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941. Semoga Hari Raya yang baru kita lewati ini benar-benar memberikan anugerah bagi kemajuan kita di Bali secara bersama-sama di dalam membangun Provinsi atau Kabupaten/Kota yang ada di Bali," ujar Gubernur Koster.
"Dihimbaunya juga agar masyarakat Bali lebih pintar menghadapi pergerakan dan perubaha jaman saat ini yang cukup dinamis kedepan dalam era global. Agar Bali maju kedepan mengalami modernisasi dengan tetap menjaga kearifan lokalnya, adat istiadat, tradisi seni dan budaya," kata Gubernur Koster.
Dalam Dharma Shanti yang berjalan khidmat tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryasyuti mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Koster beserta seluruh jajarannya.
Bupati Eka mengatakan bahwa Tabanan sendiri terkenal dengan lumbung panganya Bali. Punya alam, dan punya sumber daya manusia yang sangat luar biasa dan budaya. Mempunyai pendapatan yang besar di bidang pertanian dan Pariwisata yang berdampak pada pertanian.
"Oleh karena itu PAD kami tidak tinggi, jadi pas-pasan. Kalau dibilang maunya banyak uangnya sedikit, jalannya banyak uangnya sedikit. Tapi astungkara, tahun ini kita sudah 75 persen menyelesaikan infrastruktur. Dan itu berkat komunikasi dan bantuan Gubernur juga pusat. Oleh karena itu kami titip Tabanan, sehingga 25 persen sisa dari utang kami ini bisa diselesaikan," pinta Bupati yang akrab disapa Eka tersebut kepada Gubernur Koster.
Disamping itu, Bupati Eka juga berharap agar perjuangan Gubernur kedepannya berjalan dengan sukses dan menjadi Gubernur 2 periode.
"Karena dua kali sudah pasti akan menciptakan sesuatu yang lebih kelihatan berhasil, karena 5 tahun tidak cukup. Oleh karena itu Saya doakan agar Bapak sehat, panjang umur dan terus berkarir dan bisa menjaga Bali, khususnya Tabanan,"ucapnya.
Disampaikan juga bagaimana Pemkab menjaga kedamaian dan kerukunan umat di Tabanan sehingga mendapat penghargaan harmony award 2017 tentang kerukunan umat beragama.
"Jadi Tabanan luar biasa rukun, damai, kita tidak pernah ribut, paling ribut sedikit, entar baikkan dan itu hal biasa. Tapi inilah penomena kita di Tabanan," beber Bupati Eka.
Atas hal tersebut Bupati Eka berharap, melalui Dharma Shanti Penyepian ini kedamaian dan kerukunan ini menjadi modal untuk kedepannya dalam Pemilu mendatang.
"Pilih pemimpin yang bisa menjaga kerukunan NKRI ini, jadi kita harus menggunakan hak kita dan jangan acuh tak acuh. Karena kita semua mempunyai peran dalam menjaga Tabanan, menjaga Bali dan menjaga Indonesia. Tetap jaga kerukunan dan kedamaian ini sehingga Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi yang selalu kita dengungkan tetap bisa kita jaga,"katanya.