"Sementara jam buka pasar dibatasi dan hanya dibuka pada siang hari".
Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan memutuskan untuk membatasi jam operasional pasar tradisional guna mencegah risiko penyebaran virus Corona (Covid-19).
Selain itu, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan bagi pedagang maupun pembeli yang keluar masuk pasar.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Tabanan yaitu pembatasan jam buka pasar akan mulai diterapkan Sabtu (28/3) sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Yakni pasar dibatasi hanya buka tiga jam mulai pukul 11.00 Wita sampai dengan 14.00 wita. Dan ini berlaku untuk 12 pasar tradisional yang ada di Tabanan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kerumunan masyarakat yang menjadi salah satu rantai penyebaran virus Covid-19.
"Mulai besok (Sabtu ) sampai waktu yang tidak ditentukan, sementara jam buka pasar dibatasi dan hanya dibuka pada siang hari, karena virus ini takut panas, nanti ada surat edarannya," tulis Bupati Eka, dalam akun
eka_wiryastuti.
Selain itu di pasar tradisional juga akan dipasang Disenfectan spray room dan penyediaan Wastafel untuk cuci tangan dengan sanitizer berdampingan. Begitupun di tiap pintu masuk pasar akan disiapkan team atau petugas kesehatan dengan menggandeng puskesmas untuk melakukan pengecekan keluar masuk.
"Bagi pembeli harus di spray dulu dan memakai masker dan cuci tangan, termasuk para pedagangnya," seperti dikutip dari Bali Post.
Kebijakan pembatasan jam operasional pasar tradisional ini lanjut kata Bupati Eka dianggap lebih pas ditengah situasi wabah virus saat ini.
"Saya tidak setuju jika pasar dan pusat sembako ditutup, karena masyarakat tetap harus mendapatkan keperluan pokok sehari-hari, dan terpenting tetap jaga jarak dan hidup sehat serta banyak berdoa," kata dia..
Bupati Eka juga menegaskan dengan dibatasinya jam operasional ini, masyarakat dihimbau agar tidak membeli barang secara berlebihan. Dan untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus ini di tiap wilayah, nantinya akan dikawal oleh para Camat dan kepala pasar serta puskesmas, jadi ada team penanganan.