"Pada saat pandemi ini tentunya rasa gotong-royong, saling memiliki dan empati harus selalu digelorakan".
Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan 120 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di sekitar Lembaga Balai Netra Mahatmiya, Tabanan. Bantuan 120 Paket sembako ini merupakan sumbangsih dari Kemensos RI, dengan harga per paket sekitar Rp300 ribu.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Bupati Eka di halaman depan Lembaga Balai Netra Mahatmiya, Kediri, Tabanan, Rabu (27/5). Sekaligus pada kesempatan itu Bupati Eka memberi bantuan 1 buah kursi roda kepada penyandang disabilitas, Ibu Nurjanah. bantuan itu disupport oleh Yayasan Ekalawya.
Turut hadir pada kesempatan itu para Pimpinan Forkopimda Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta beberapa perwakilan masyarakat penerima bantuan.
"Pada saat pandemi ini tentunya rasa gotong-royong, saling memiliki dan empati harus selalu digelorakan. Tadi kebetulan saya panen sayur, sekarang saya juga bawakan beberapa ikat sayur hijau dikasi ke anak-anak disini. Ini merupakan sayur organik dari hasil bumi kita di Tabanan," ujar Bupati Eka mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bantuan 120 paket sembako dari Kemensos RI ini merupakan cerminan rasa gotong-royong Pemerintah Pusat dan Daerah untuk saling bahu-membahu membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi saat ini.
"Untuk itu saya sangat berterimakasih dengan bantuan Kemensos RI ini, sehingga masyarakat kita disini, baik yang kekurangan secara fisik dan ekonomi merasa dibantu dan ini juga meringankan beban Pemkab Tabanan," imbuh Bupati Eka.
Disamping itu, dengan anggaran yang relative kecil dan dengan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini, Bupati Eka sangat bersyukur seluruh elemen masyarakat di Tabanan, baik jajaran Forkopimda, DPRD, ASN dan masyarakat ikut bergerak.
"Untung di Tabanan Saya punya jajaran Forkopimda, DPRD, ASN beserta masyarakat dan stake holder terkait yang sangat luar biasa. Meskipun berbeda namun disaat seperti ini mampu bergotong-royong,"kata Bupati Eka.