"Saya sangat bersyukur khususnya masyarakat Tabanan sangat tertib selalu mengikuti arahan pemerintah walaupun sangat sulit bagi kita orang Bali".
Merdeka.com, Tabanan - Setelah menyasar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang melaksanakan isolasi di Hotel Aris Abiantuwung, Kediri, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti bersama jajaran Forkompinda Pemkab Tabanan dan Yayasan Ekalawya kembali membagikan paket stamina serta masker gratis kepada PMI di Hotel Kryad di seminyak dan Hotel POP di legian melalui Video Conference , Selasa (28/4).
Untuk itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama jajaran Forkopimda Tabanan dan Yayasan Ekalawya bersama-sama membagikan Paket Stamina kepada para PMI yang sedang melaksanakan isolasi di Hotel Kryad di seminyak dan Hotel POP di legian. Pihaknya menegaskan bantuan ini bukan bersumber dari anggaran APBD melainkan urunan dari para donator dan pihak CSR.
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka yang juga selaku Pembina Yayasan Ekalawya membagikan paket stamina kepada para PMI sehingga mereka selalu dalam keadaan sehat dan segera berkumpul lagi bersama keluarga. Dimana saat ini PMI yang melakukan isolasi bertempat di dua hotel yaitu Hotel Kryad di seminyak dan Hotel POP di legian Badung. Para PMI tersebut merupakan para pekerja yang dipulangkan dari luar negeri dengan hasil tes negative covid-19.
Ini merupakan guncangan dunia bukan hanya di Tabanan saja, ini guncangan nasional sehingga kita harus tetap berpikir positif karena disaat seperti ini kita masih diberi kesehatan.
"Dan saya sangat bersyukur khususnya masyarakat Tabanan sangat tertib selalu mengikuti arahan pemerintah walaupun sangat sulit bagi kita orang Bali, karena kebiasaan kita menyama braya, biasa ngayah dan biasa dengan beberapa kegiatan adat budaya yang memang mengharuskan kita sering berkumpul. Karena dampak Covid-19 ini sehingga mengharuskan kita untuk tetap menjaga jarak dan mengurangi aktivitas dengan banyak orang,"ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja I Putu Santika melaporkan untuk saat ini PMI yang melaksanaka karantina di dua hotel seputaran Kuta Yaitu Hotel Kryad di seminyak sebanyak 77 orang dan Hotel POP di legian sebanyak 69 orang sehingga total PMI sebanyak 146 orang. proses karantina yang dilaksanakan di dua hotel berjalan dengan baik, kami bersama tim karantina covid-19 Tabanan sudah saling bahu membahu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada PMI yang ada di Kabupaten Tabanan.
Dirinya juga menambahkan bahwa Dinas Tenaga kerja dalam karantina sudah bekerjasama dengan Dinas Kominfo membuat link, yaitu link tentang keluhan kesehatan Para PMI dan link kepulangan dari Para PMI yang belum balik ke Bali.
"jadi bagi para PMI yang ingin mendapatkan informasi bisa langsung mengunjungi link dinas kominfo Tabanan dan masuk media sosial dinas Tenaga Kerja,"jelasnya.
Bupati Eka juga meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan bertindak berlebihan dan menunjukan sikap apatis dengan keadaan ini. Ia meminta agar seluruh masyarakat mampu menunjukan rasa kemanusiaan, menyama braya yang tinggi serta menumbuhkan semangat gotong-royong guna mencegah bahkan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
"Semoga kita akan semakin kuat atas cobaan ini, kita akan semakin empati dan dekat dengan sesama. Mari kita jaga Tabanan ini bersama-sama sampai kondisi tetap aman dan Covid-19 ini selesai, karena menjaga itu lebih sulit dari pada memelihara untuk itu ambil sisi positif dari bencana ini," imbuhnya.
Atas perhatian dari Bupati Eka beserta Jajaran Forkopimda dan Yayasan Ekalawya, dua orang perwakilan PMI asal Megati dan Pandak Kediri sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Ibu Bupati dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Pada kesempatan itu perwakilan PMI juga berterimakasih sudah mempasilitasi tempat karantina yang begitu nyaman, bahkan pada kesempatan tersebut nampak para PMI merasa terayomi dan merasa aman karena Pemerintah dan semua pihak hadir di tengah-tengah mereka.