"Alas kedaton merupakan cagar alam kebanggaan Tabanan. Bersama Muspida dan DPRD datang membantu adat desa kukuh dalam memenuhi kebutuhan pakan".
Merdeka.com, Tabanan - Dampak pandemi Covid-19, Bupati Tabanan Ni Putu Eka WIryastuti berinisiatif menggandeng Forkopimda, DPRD dan beberapa stakeholder di Kabupaten Tabanan ikut membantu memberikan pakan berupa ubi, pisang, jagung, gabah dan buah-buahan untuk stok pakan selama enam bulan.
"Alas kedaton merupakan cagar alam kebanggaan Tabanan. Bersama Muspida dan DPRD datang membantu adat desa kukuh dalam memenuhi kebutuhan pakan untuk 1.500 monyet untuk 6 bulan ke depan," kata Bupati Eka.
Pemberian bantuan makanan ini dilakukan pada Selasa (5/5), sekaligus Bupati Eka beserta rombongan juga menyerahkan sembako bagi para pedagang sekitar yang terdampak penutupan DTW Alas Kedaton. Dari pantauan dilapangan, Bupati Eka bersama jajaran Forkopimda, Dewan Tabanan dan sejumlah masyarakat setempat tampak berbaur memberikan makanan bagi ribuan monyet di DTW Alas Kedaton.
"Dan membantu 30 warga sekitar yang terdampak corona. Mengingat selama Wabah tabanan kan menutup semua tempat wisata. Semoga perbuatan kecil ini bermanfaat," kata Bupati Eka.
Menurutnya, aksi pemberian ubi dan buah buahan bagi ribuan monyet ini merupakan bentuk kepedulian akan keseimbangan alam dan isinya sesuai konsep Tri Hita Karana. Jenis bantuan yang diberikan seperti 300 kilogram ubi kuning, 300 kilogram ubi putih, pisang, manggis dan gabah serta jagung.
"Ini sifatnya gotong-royong, spontanitas bentuk perhatian karena virus Covid-19 tidak hanya berdampak pada manusia saja, melainkan alam dan isinya, apalagi di Tabanan memiliki cagar alam yang luar biasa, dan bantuan makanan ini Saya kira cukup untuk enam bulan kedepan," terangnya.
Saat disinggung apakah ada makna lain dari pemberian ubi berwarna putih dan kuning, Bupati Eka hanya tersenyum dan mengatakan itu sifatnya hanya spontanitas saja dan mungkin bisa diartikan lambang kesucian dan kemakmuran.