Pemeriksaan ini sesuai dengan surat tugas No. 29/ST/XIX.DPS/02/2018 tanggal 9 Februari 2018.
Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali yang dipimpin Laurensius Indro Prakoso di Ruang rapat Bupati, Senin (19/2). Kedatangan tim BPK RI Provinsi Bali adalah dalam rangka melakukan pemeriksaan interim atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Tabanan dan entitas terkait lainnya.
Indro Prakoso mengatakan bahwa timnya ke Tabanan akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari, dimulai dari hari ini. Pemeriksaan ini sesuai dengan surat tugas No. 29/ST/XIX.DPS/02/2018 tanggal 9 Februari 2018.
"Kami akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 30 hari. Pemeriksaan tersebut dimulai hari ini tanggal 19 Februari 2018 dan akan berakhir tanggal 23 Maret 2018," kata dia.
Dalam rangka tersebut pihaknya membutuhkan dokumen terlampir, sedangkan dokumen lainnya yang belum tercantum dalam surat ini akan dimintakan kemudian dalam pelaksanaan pemeriksaan. Pihaknya tidak lupa meminta kerja sama dan koordinasi semua pihak.
"Kami berharap dukungan dan kerjasama dari Pemkab Tabanan dan OPD terkait agar pekerjaan kami bisa berjalan dengan lancar. Jika ada masalah bisa disampaikan, ingat jangan takut kepada BPK, karena kami juga memiliki fungsi melakukan pembinaan secara umum," ucap dia.
Terkait harapan tersebut, Bupati Eka menyerukan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan agar berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik, serta mempersiapkan segala hal/dokumen yang berkaitan dengan proses pemeriksaan.
"Lakukan komunikasi dan koordinasi serta persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sehingga pemeriksaan LKPD dapat berjalan dengan lancar. Saya minta agar para OPD terkait untuk mengawal entry ini agar dokumen yang diperlukan bisa tepat waktu dan lengkap," kata Bupati Eka.
Bupati Eka juga berharap Tabanan dapat kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun yang terpenting adalah niat dan usaha untuk berbuat yang terbaik.
"Kami berharap hasil kinerja bisa baik dalam pertanggung jawaban, sehingga Pemkab Tabanan dapat mempertahankan Opini WTP yang telah diraih di tahun-tahun sebelumnya," katanya.