Kerja bakti membersihkan sampah di areal Pasar Perean, Baturiti merupakan aksi awal pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Ke-15.
Merdeka.com, Tabanan - Kerja bakti membersihkan sampah di areal Pasar Perean, Baturiti merupakan aksi awal pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Ke-15 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat pagi (20/04) melibatkan PNS se-Kecamatan Baturiti, TNI/Polri, para siswa, masyarakat dan pedagang pasar.
Kegiatan itu dihadiri langsung Kepala DPMD Kabupaten Tabanan Roemi Liestyawati, Camat Baturiti I Ketut Ridia, Tripika Kecamatan Baturiti, dan Kepala Desa Perean Tengah I Made Sarta.
Di kesempatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan Roemi Liestyawati mengatakan kerja bakti berupa bersih-bersih sampah di pasar Perean, Baturiti merupakan aksi awal dari pelaksanaan bulan bakti gotong royong di Kabupaten Tabanan. Dimana Bulan bakti gotong royong tersebut akan dilaksanakan sebulan di bulan Mei.
"Dipilihnya pasar Perean sebagai lokasi kerja bakti karena untuk pelaksanaan HKG tahun ini memang giliran kecamatan Baturiti sedangkan untuk pelaksanaan BBGRM, karena adanya tumpukan sampah di pasar perean ini yang belum teratasi," katanya.
"Aksi ini diharapkan bisa mengubah 'mind set' masyarakat terhadap permasalahan sampah. Biar bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kerja bakti yang melibatkan semua unsur masyarakat mulai dari PNS, TNI/Polri, para siswa serta masyarakat pasar, masalah sampah di Pasar Perean bisa segera teratasi.
Sementara Kepala Desa Perean Tengah I Made Sarta mengucapkan terima kasihnya karena Pasar Perean telah dijadikan lokasi kerja bakti bersih-bersih sampah. Mengingat permasalahan sampah itu sudah terjadi bertahun- tahun.
"Aksi bersih-bersih sampah terkait Bulan bakti gotong sejalan dengan program kami di desa. Tahun 2018 ini adalah pencanangan bebas sampah. Itu semua sudah tertuang dalam APDes dengan anggaran sebesar 86 juta," katanya.
Sarta melanjutkan, dengan telah bersinerginya kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong dengan Program Desa Perean Tengah, langkah awalnya adalah membersihkan tumpukan sampah di pasar dengan melibatkan pihak ketiga.
"Selain melibatkan komponen masyarakat, hari ini kita turunkan satu alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah ini dan diangkut ke TPA. Selanjutnya membeli sendiri kontainer sampah dan untuk pengangkutannya kami akan berkerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.
Ke depan Sarta berharap kepada masyarakat umum dan pelaku pasar agar muncul kesadaran dan kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan karena semuanya itu akan berdampak kepada masyarakat umum.
Sedangkan Kepala Pasar Desa Perean Tengah mengatakan kesanggupannya untuk mengajak para pedagang dan pelaku pasar lainnya untuk membuang sampah pada tempatnya. "Kami siap bersama dengan pedagang untuk membuang sampah pada tempatnya. Apalagi akan disiapkan bak sampah dan akan ada kontainer sampah," ucapnya.
Di kesempatan tersebut juga diadakan penyerahan bantuan bak sampah dari BPD Cabang Baturiti, yang secara simbolis diterima Perbekel Perean Tengah I Made Sarta.