Terdapat lebih dari 2000 spesies tanaman yang diawetkan di Kebun Raya Bali
Merdeka.com, Tabanan - Menikmati Keindahan alam Bali dan belajar tentang flora dan fauna Indonesia jadi wisata yang paling lengkap ditawarkan di Pulau Dewata tersebut. Di Tabanan terdapat tempat yang memadukan keduanya.
Yah, Kebun Raya Bali di Bedugul, Tabanan mampu menghadirkan edukasi alam yang menarik pengunjungnya. Dari penelusuran merdeka.com, Kamis (13/7). Terdapat lebih dari 2000 spesies tanaman yang diawetkan di Kebun Raya Bali, diantaranya adalah merupakan tanaman dari daerah pegunungan dari Indonesia timur seperti: Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Tanaman yang baru telah diperoleh dari pembibitan komersial, arboreta, dari kebun raya lainnya dan juga dari program
pemuliaan tanaman dan pengumpulan ekspedisi.
Selain itu, koleksi tanaman yang terdapat di Kebun Raya Bali adalah anggrek, tumbuhan paku dan lumut, Begonia, kaktus, tanaman obat, tanaman untuk sarana upacara/ritual agama Hindu, tanaman air, bambu, Rhododendron, Araceae, Herbarium, dan juga pengamatan burung dengan spesies burung lebih dari 79 ekor yang hidup bebas di kawasan Kebun Raya Bedugul Bali.
Kebun Raya Bedugul memiliki areal taman dan hutan lindung dengan luas sekitar 157,5 hektar dengan koleksi tanaman yang mencapai kira-kira 16.000 tanaman yang terdiri dari 1.500 jenis, 320 marga, dan 155 suku tumbuhan. Dapat dibagi menjadi beberapa kelompok baik itu tanaman untuk dilindungi maupun tanaman liar yang merupakan tanaman hias, tanaman buah, tanaman obat, tanaman untuk bahan-bahan upacara, dsb.
Terdapat juga taman anggrek / orchid park dengan berbagai koleksinya, seperti Anggrek Kalajengking (arachnis flos-aeris), Anggrek Tanah (spathologlottis plicata) dan jenis anggrek Epindrum Radicans dari Amerika Utara dan Amerika Selatan, serta terdapat juga koleksi bunga Anggrek Hitam (coelogyne pandurata) yang terkenal dan hanya bisa dilihat bunganya antara bulan Juli-Agustus. Selain tumbuhan, Kebun Raya Eka Karya juga menjadi habitat beberapa jenis burung, antara lain, Tekukur, Kucica Batu, Bondol Jawa, Sriganti, Walet Sapi, Kepodang, burung Isap Madu Australia dan masih banyak yang lainnya.