"MOU tersebut sudah kita laksanakan dengan baik. Dan sampai saat ini tidak ada kendala-kendala yang kita alami".
Merdeka.com, Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan, terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat atau pemohon dokumen kependudukan. Salah satunya melalui kerja sama dengan RS. Kasih Ibu dan Klinik Cahaya Bunda, Tabanan, melalui Program One Day Service. Dengan kerja sama tersebut diharapkan bisa memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat pemohon dokumen kependudukan di Tabanan.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana, Rabu, (23/1) di ruang kerjanya. Dirinya mengatakan terkait dengan One Day Service ini, pihak Disdukcapil bukan saja bekerjasama dengan Rumah Sakit Negeri (BRSU Tabanan), melainkan juga dengan RS swasta. Program ini menurutnya merupakan program yang sangat efektif dan efisien.
"Jadi, One Day Service itu sebenarnya sangat efektif dan sangat efisien bagi masyarakat kita yang ada di Tabanan. Karena one day service artinya dalam proses penerbitan Akta kelahiran itu, satu hari selesai. Dengan catatan orang-tua bersangkutan mempunyai Akta Perkawinan dan anaknya sudah memiliki Nama. Lahir langsung kita proses, langsung Akta jadi, dan masyarakat tidak perlu lagi berurusan ke Disdukcapil, langsung selesai disana," ungkapnya.
Rai Dwipayana menjelaskan bahwa program One Day service ini sudah juga ditindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerjasama) dan berupa MOU dengan RS Kasih Ibu dan Klinik Cahya Bunda Tabanan juga RS Tabanan. Dan informasi mengenai bukti adanya PKS dan MOU tersebut bisa langsung dilihat kebenarannya di Disdukcapil Tabanan.
"MOU tersebut sudah kita laksanakan dengan baik. Dan sampai saat ini tidak ada kendala-kendala yang kita alami," terangnya.
Pihaknya berharap ke depannya kerja sama ini dapat menjadi pilot project atau percontohan, dan apabilakedepannya berkembang dengan baik, maka program ini akan terus dikembangkan. Apalagi bila melihat target yang telah tercapai di tahun 2018, sebanyak 85% terkait Pecetakan Akta Kelahiran di Tabanan sudah melebihi target Nasional.