1. HOME
  2. INFO TABANAN

Karya Agung Pengurip Gumi Digelar 20 Februari 2020

"Puncak acara kita gelar pada tanggal 20 Februari 2020 sampai selesai pada tanggal 2 April 2020".

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. ©2020 Merdeka.com Reporter : Endang Saputra | Selasa, 11 Februari 2020 14:31

Merdeka.com, Tabanan - Pentingnya Karya Agung Pengurip Gumi yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang, maka diperlukan kerjasama dari seluruh pihak terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, termasuk Forkopimda.

"Puncak acara kita gelar pada tanggal 20 Februari 2020 sampai selesai pada tanggal 2 April 2020. Puncaknya nanti yang paling berat, yaitu tanggal 20 Februari 2020," kata Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

Untuk itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melakukan audiensi ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan. Pada kesempatan tersebut, Wabup Sanjaya mengawali audiensi ke Polres Tabanan yang diterima langsung oleh Kapolres Tabanan Agus Tri Waluyo, kemudian ke Pengadilan Negeri Tabanan yang diterima langsung Ketua PN Gusti Ayu Susilawati dan mengakhiri audiensi hari itu di Kantor Kodim 1619 Tabanan yang diterima langsung Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto. Kedepannya juga akan dilakukan audiensi lanjutan ke seluruh Forkopimda tabanan.

Dalam ketiga audiensi tersebut, Wabup Sanjaya selaku Ketua Umum Karya Agung Pengurip Gumi menyampaikan bahwa Pemkab Tabanan akan menggelar Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, tahun 2020 mendatang yang bertepatan dengan Pujuwali di Pura setempat.

"Karya ini adalah upacara yang sangat disakralkan, yang merupakan pewisik atau pewuwus Ida Betara," kata dia.

Diceritakannya bahwa pewisik (Sabda) diterima pada saat Ida Betara yang berstana di Pura Luhur Batukau nepak pedasaran sesaat menjelang nyineb pujawali Ida Betara Batukau. Dari situlah diminta agar digelar Karya Agung Pengurip Gumi atau penyucian Jagad.

"Salah satu syarat yang diminta adalah melaksanakan ritual melasti berjalan kaki sejauh 43 km dari Pura Luhur Batukau sampai di Pura Luhur tanah Lot. kemudian dari Tanah Lot lagi jalan, istirahat di Pura Puseh Tabanan, lanjut lagi ke Pura Luhur Batukau," katanya.

Mengingat sangat pentingnya pelaksanaan Karya ini, Wabup Sanjaya meminta agar seluruh Forkopimda turut serta berpartisipasi untuk mensukseskan serangkaian kegiatan Karya Agung Pengurip Gumi, sehingga berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan bersama.

 

(ES/ES)
  1. Pemkab Tabanan
  2. Kegiatan Wakil Bupati Tabanan
KOMENTAR ANDA
TERPOPULER
Pariwisata