Merdeka.com, Tabanan - Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti mengungkapkan keunggulan beras merah di wilayahnya mampu memenuhi pasar di lokal mapun internasional.

Apalagi, beras merah merupakan ikon Tabanan secara khusus. Dengan jumlah produksi surplus tiap tahunnya, pemasarannya bakal dikelola oleh petani langsung.

Pihaknya pun mencoba memaksimalkan keuntungan petani dalam mengembangkan produk beras merah melalui pemasaran langsung kepada pasar luas.

"Kita banyak juga kirim ke Jakarta, ke supermarket besar-besar. Cuma secara bisnis kan memang label sudah berganti semua, malahan Malaysia, Singapura, sampai Australia, banyak juga permintaan dari luar," kata Bupati Eka di Tabanan, Bali, Kamis (8/6).

Selain unggul dalam kesehatan beras merah memang jadi komoditas andalan masyarakat Tabanan serta tak dimiliki daerah lain.

Salah satu warga Jatiluwuh, Pemilik UMKM Beras Merah, Made Donny Darmawan, mengatakan UMKM beras merah kini banyak dikelola di Kabupaten Tabanan.

Ia mengatakan, pihaknya pertama kali membuka usaha menjual beras merah dengan modal pas-pasan dan kini banyak yang mengikutinya jejaknya. "Saya sudah tiga tahun menggeluti usaha mengkemas dan menjual beras merah, ternyatanya cukup menjanjikan," katanya.